Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Teknologi Kecerdasan Buatan Bisa Proses 1.000 CV dalam 3 Hari!

Ade Hapsari Lestarini • 13 Oktober 2023 22:57
Jakarta: Pernahkah terbayang bagaimana hebatnya jika Anda bisa merevolusi proses rekrutmen yang ada? Platform artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan bisa secara inovatif menciptakan sistem rekrutmen yang efisien sudah ditemukan.
 
Pendiri platform AI, Tomoru, Denis Balyura, memaparkan perjalanan proses rekrutmen melalui tujuh tahap recruitment funnel yang efektif, berikut ulasannya, dikutip Medcom.id dalam keterangan tertulis, Jumat, 13 Oktober 2023.
 

1. Percakapan Menggunakan suara AI yang dapat berbicara

Sebagai rekruter, Anda sudah tidak perlu lagi menghabiskan tenaga untuk tahap awal skrining CV. Pada tahap pertama, kandidat akan disambut oleh teknologi pintar suara AI yang dapat berbicara yang menginisiasi percakapan, memberikan penjelasan mengenai relevansi jawaban mereka, dan menyediakan informasi penting seputar lowongan.
 
Dengan teknologi pintar suara AI yang dapat berbicara, tugas-tugas rekruter yang paling melelahkan akan sangat berkurang sehingga mereka dapat fokus pada hal-hal yang penting lainnya. Kecepatan respons pada tahap ini juga akan membantu tahap rekrutmen selanjutnya, dan dapat memastikan pencarian kandidat yang tepat.
 

2. Pemanfaatan chatbot

Setelah memilih lowongan yang diinginkan, kandidat akan diarahkan ke bot Telegram yang responsif. Di sini, mereka akan memberikan detail identitas termasuk nama, pengalaman kerja, dan skill yang dibutuhkan.

Langkah sederhana ini akan menyeleksi kandidat mana yang benar-benar serius dan yang ragu-ragu, dan akan menyortir jumlah CV dari 1.000 menjadi 600. Tahap ini akan menunjukkan komitmen dan minat yang sesungguhnya dari para kandidat untuk menjadi bagian dari tim yang dituju.
 
 
Baca juga: Begini Cara Dapat Uang Pakai ChatGPT
 

3. Peran penting skill matematika

Matematika, logika, dan kemampuan mempelajari hal baru, inilah beberapa skill yang benar-benar membuat seorang kandidat unggul. Data Tomoru juga menunjukkan korelasi yang menarik antara skill matematika dan kesuksesan dalam berbagai profesi.
 
"Pada langkah ketiga, kandidat akan diberikan lima soal matematika untuk diselesaikan langsung di dalam aplikasi dengan standar yang ditetapkan sangat tinggi," ujar Denis.
 
Dia mencontohkan, calon analis harus menyelesaikan empat dari lima soal dengan benar, dan Sales Manager memiliki persyaratan yang sedikit lebih rendah, dengan harus menyelesaikan tiga dari lima soal sebagai target mereka. Hanya kandidat yang paling berambisi yang akan berhasil melewati tahap ini sehingga mempersempit seleksi menjadi kelompok kandidat terpilih berjumlah sekitar 225 pelamar.
 

4. Tes tugas

Setelah menyortir CV, bot Telegram juga bermanfaat untuk mengeluarkan tes tugas yang disesuaikan dengan lowongan tertentu. Kandidat mungkin akan diminta untuk membuat video perkenalan diri berdurasi satu menit. Video ini berfungsi sebagai permulaan untuk tahu kepribadian, gaya komunikasi, dan kemampuan mereka untuk mempromosikan diri secara efektif.
 
"Daftar checklist Tomoru akan mengevaluasi 11 kriteria, termasuk kriteria baru "Sense of Beauty", karena kami percaya kesan pertama itu penting. Tahap ini memungkinkan rekruter melihat kandidat secara langsung, menghemat waktu dengan hanya menonton 190 video berdurasi satu menit," jelas dia.
 
Menurut Denis, sekitar 50 persen kandidat akan melanjutkan proses rekrutmen, dan rekruter akhirnya dapat melihat sekilas CV mereka, memastikan proses lancar dan efisien.
 
Dengan memanfaatkan teknologi ini, rekruter tidak lagi tenggelam dalam lautan CV dan panggilan telepon yang tidak ada habisnya. Rekruter dapat memproses 1.000 CV hanya dalam waktu tiga hari menggunakan recruitment funnel yang dibuat dengan baik. Saatnya menyambut masa depan proses rekrutmen dan meraih potensi tim terbaik di perusahaan. Persiapkan diri untuk menjalani proses yang lebih mudah!
 

5. Besarnya kekuatan logika dan mengungkap kepribadian tersembunyi

Untuk tahap kelima, Anda, sebagai rekruter, pasti semakin antusias dengan pesatnya perkembangan teknologi! Di tahap ini, kita akan memisahkan hal yang baik dari yang kurang baik, dan mengungkap potensi sebenarnya dari para kandidat.
 
Setiap posisi memiliki profil karyawan yang unik, dan tes logika dari Tomoru adalah tantangan utama bagi para kandidat supaya rekruter dapat menilai kemampuan mereka. Dengan hanya 50-55 menit, kandidat akan menghadapi teka-teki yang mengasah otak dan skenario yang rumit.
 
Hasilnya? Secara otomatis akan diberikan sehingga rekruter bisa mendapatkan gambaran yang jelas dari kandidat dengan kemampuan yang diperlukan untuk bergabung dengan tim yang dituju.
 
"Masih ada lagi. Setelah tahap yang intens ini, hanya 40 kandidat yang tersisa. Rekruter, secara bijaksana dan ahli, sekarang harus memilih para juara masa depan. Tentunya, ini adalah tugas yang mendebarkan. Hanya dengan 5-6 jam kerja, rekruter akan memilih kandidat terbaik dari yang terbaik dari 1.000 lamaran," kata dia.
 
 
Baca juga: Survei LinkedIn: Kecerdasan Buatan Ubah 65% Jenis Pekerjaan di Dunia
 

6. Pertarungan puncak: ekstravaganza wawancara kelompok

Bersiaplah untuk tahap yang paling mendebarkan dalam proses rekrutmen! Wawancara kelompok adalah tempat di mana keajaiban yang sesungguhnya terjadi. Rekruter tidak hanya ingin kandidat jatuh cinta dengan perusahaan, tapi mereka juga ingin menggali lebih dalam kemampuan dan karakter kandidat.
 
Bayangkan, 4-5 kandidat, semuanya bersaing untuk mendapatkan tempat di tim yang dituju, bertatap muka dalam pertarungan kecerdasan yang intens.
 
Bagian pertama dari wawancara adalah tentang menunjukkan profil perusahaan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para kandidat. Tentunya, para rekruter semakin tidak sabar untuk menemukan orang yang tepat. Namun, bukan itu saja! Di bagian kedua, kandidat akan diuji dengan pertanyaan-pertanyaan yang memancing mereka untuk mengeluarkan pendapat.
 
Rekruter sudah memikirkan jawaban ideal, dan setiap "red flags" tidak akan luput dari perhatian. Ini adalah permainan dengan risiko tinggi, yakni setiap kata dan reaksi kandidat sangat berarti. Tahap ini adalah kesempatan rekruter untuk menyaring orang-orang yang tidak berkomitmen yang berhasil lolos dari celah-celah sebelumnya.
 
"Di akhir pengalaman yang mendebarkan ini, hanya 30 kandidat yang tersisa setelah membuktikan keberanian dan ketangguhan mereka. Kandidat telah berhasil melewati tantangan, tapi perjalanan masih jauh dari selesai," ungkap dia.
 

7. Pertarungan terakhir: bertemu dengan calon kandidat terpilih

Semuanya bermuara pada pertemuan epik ini. Tahap akhir dari proses rekrutmen adalah pertemuan tatap muka dengan calon kandidat terpilih. Di sinilah rekruter memastikan tidak ada konflik pribadi atau keengganan yang dapat menghalangi hubungan kerja yang harmonis.
 
Ini adalah kesempatan untuk melihat kandidat dari sudut pandang yang berbeda, di luar tes formal dan pemikiran logis. Terkadang, bahkan individu yang paling mengesankan pun bisa memiliki kekurangan ketika dihadapkan pada situasi langsung dunia kerja. Di sinilah para kandidat terbaik akan dipisahkan.
 
Dengan hanya 15 orang tersisa, saatnya memulai tahap selanjutnya dari perjalanan mereka -pelatihan dan masa percobaan. Namun sebelum membahasnya, patut diapresiasi proses luar biasa yang sudah mereka lalui untuk mencapai titik ini.
 
"Seluruh proses rekrutmen, dari awal hingga akhir, dapat diselesaikan hanya dalam tiga hari. Tomoru sudah menyempurnakan setiap tahap dengan terus mengembangkan dan meningkatkan proses rekrutmen untuk memastikan perusahaan menemukan orang yang tepat untuk setiap lowongan," kata dia.
 
Menurut dia, inilah rahasianya. Dengan mengotomatiskan tahap awal, pihaknya membebaskan rekruter untuk fokus pada tugas-tugas yang menarik dan mengasah intelektual mereka sehingga mengeluarkan kemampuan terbaik mereka. Situasi ini saling menguntungkan bagi rekruter dan kandidat untuk menjamin tim terbaik di masa depan.
 
"Di Tomoru, proses rekrutmen adalah petualangan mendebarkan yang membawa perusahaan pada talenta-talenta cemerlang yang akan membentuk masa depan perusahaan," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan