Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Pelaku Industri Ikut Galakkan Edukasi di Bulan Literasi Kripto

Husen Miftahudin • 06 Februari 2023 19:00
Jakarta: Salah satu pelaku industri kripto, Indodax, turut menggalakkan edukasi di Bulan Literasi Kripto yang merupakan program edukasi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) pada 2-28 Februari 2023.
 
Program ini dilatarbelakangi oleh semakin maraknya jumlah investor kripto di Indonesia, semakin naiknya volume transaksi perdagangan kripto setiap waktunya, serta adanya isu negatif terkait kripto. Sehingga dibutuhkan edukasi terkait aset kripto di Indonesia.
 
Dengan adanya Bulan Literasi Kripto ini, diharapkan memiliki tujuan untuk menciptakan awareness dan memberikan pemahaman mengenai kripto dan sebagai sarana menjalin hubungan baik dengan para stakeholder.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Melihat animo masyarakat yang semakin masif terkait kripto membuat kami semakin aktif untuk memberikan edukasi terus menerus, dan kami siap untuk mendukung program Bulan Literasi kripto yang diselenggarakan oleh Bappebti ini," tegas CEO Indodax Oscar Darmawan dalam keterangan tertulis, Senin, 6 Februari 2023.
 
Untuk program literasi kripto yang sudah dijalankan, Indodax memiliki kanal edukasi bernama Indodax Academy. Kontennya bisa dinikmati dalam bentuk tulisan berupa artikel perihal blockchain dan kripto, bentuk audio berupa podcast Indodax, ataupun berbentuk audio visual seperti video edukasi yang tayang di Youtube.
 
"Dalam Bulan Literasi Kripto ini, Indodax akan menghadirkan program yang menarik agar pesan edukasi yang kami sampaikan dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat. Kami juga membuka tangan kepada media ataupun komunitas yang mau bekerja sama dengan kami untuk turut membantu kami dalam mengedukasi masyarakat," jelasnya.
 
Baca juga: Sudah Kenal Stablecoin? Aset Kripto yang Katanya Minim Risiko

 
Investor kripto naik signifikan
 
Kepala Plt Bappebti Didid Noordiatmoko berharap ketika acara Bulan Literasi Kripto ini usai, ia ingin masyarakat lebih aware dan lebih tahu, lebih mengerti, tidak membabi buta, serta tidak hanya sekadar ikut-ikutan dalam berinvestasi kripto.
 
Bappebti melaporkan, total investor kripto dari 2020-2022 terus naik secara signifikan. Di akhir 2020 jumlah investor kripto berada di angka empat juta investor. Di 2021 naik drastis menjadi 11,2 juta investor dan di akhir 2022 investor kripto tumbuh menjadi 16,55 juta investor.
 
"Total volume transaksi di tahun 2021 pun naik sampai tembus Rp859,4 triliun sepanjang 2021, tumbuh 1.224 persen dibandingkan nilai transaksi pada 2020 sebesar Rp64,9 triliun," pungkas dia.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
(HUS)



LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif