Vice President Blibli Mitra Hansel mengatakan kehadiran toko kelontong di area tempat tinggal masyarakat hingga ke pelosok menjadi solusi omnichannel bagi Blibli di tengah gempuran promo online dan gaya hidup masyarakat yang kian digital. Ini yang kemudian dimanfaatkan Blibli melalui Blibli Mitra.
baca juga: Penjualan Lintas Negara di E-commerce Harus Diatur |
"Kami menghubungkan toko kelontong ke ruang digital dengan kemudahan untuk memesan stok mulai dari produk digital hingga barang kebutuhan harian, sekaligus memonitor ketersediaan stok toko, hingga keleluasaan mengawasi arus kas lewat satu aplikasi," kata dia dalam keterangan resminya, Rabu, 29 Juni 2022.
Sebagai solusi bisnis bagi pelaku bisnis toko kelontong, Blibli Mitra memberikan fitur dan layanan komprehensif. Hansel menyebut, salah satu fitur terbaru adalah Pembayaran Tempo yaitu metode pembayaran pascabayar untuk mitra yang mirip layanan Blibli pay later.
Fitur ini membantu mitra toko kelontong untuk mengelola keuangan dengan lebih mudah karena pelaku usaha dapat melunasi pembelian pada akhir bulan. Pembayaran Tempo memberikan limit Rp500 ribu hingga Rp2,5 juta, dengan biaya berlangganan lima persen.
Sejak diluncurkan pada Agustus 2021, kurang lebih 90 persen mitra yang telah terverifikasi layanan Pembayaran Tempo terbantu dalam melakukan transaksi, membeli pasokan barang, serta membantu menjaga stok barang tetap aman dan produk digital yang tersedia.
Blibli memastikan layanan ini terjamin keamanannya karena berkolaborasi dengan layanan finansial Indodana yang ada dalam ekosistem Blibli. Blibli juga memastikan keamanan data pribadi dari mitra-mitra UMKM secara menyeluruh melalui sistem keamanan siber di industri.
Saat ini, Blibli Mitra memiliki lebih dari seratus ribu mitra di seluruh Indonesia dengan tiga kategori yaitu bahan makanan & bumbu dapur, perawatan rumah tangga, serta perawatan kulit. Ke depan, Blibli Mitra akan memberikan lebih banyak kemudahan melalui pengembangan fitur.
"Dengan begitu, usaha mikro dan kecil dapat terus tumbuh secara berkelanjutan melalui pemanfaatan saluran online dan offline yang terintegrasi dalam memenuhi permintaan konsumen yang semakin berkembang di tengah gaya hidup digital yang semakin meluas," pungkas Hansel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News