Melansir The Straits Times, Jumat, 16 April 2021, Grab didukung Softbank membeli saham sekitar empat persen dengan lebih dari Rp4 triliun dalam penjualan private placement.
Pada 5 April 2021, Emtek mengumumkan telah menyelesaikan penjualan saham baru melalui private placement senilai Rp9,3 triliun dengan Naver Corporation, mesin pencari web terbesar di Korea Selatan, dan sebuah perusahaan investasi bernama H Holdings Inc menjadi pembeli saham yang mewakili sekitar 8,4 persen dari perusahaan.
Adapun private placement tersebut memperbesar modal yang disetor perseroan. "Grab beli lewat H Holdings," kata seseorang yang membantu transaksi tersebut kepada The Straits Times.
"Hasil private placement akan digunakan untuk mengembangkan bisnis sekaligus membantu mendanai operasional sehari-hari," kata Emtek dalam pengajuan ke Bursa Efek Indonesia (BEI).
Setelah private placement, persentase pemegang saham Emtek utama terdilusi. Misalnya, kepemilikan pendiri Eddy Sariaatmadja turun menjadi 22,96 persen dari 24,9 persen. Pemegang saham utama lainnya adalah Anthoni Salim yang merupakan salah satu taipan terkaya di Indonesia.
Sementara, Direktur Pelaksana Emtek Sutanto Hartoto tidak menjawab pertanyaan tertulis yang dikirim oleh The Straits Times tentang investasi Grab dan kemungkinan merger dari dua perusahaan pembayaran digital tersebut. Grab juga tidak memberikan tanggapan langsung atas pertanyaan serupa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News