Ilustrasi bitcoin. Foto: AFP/Ozan Kose.
Ilustrasi bitcoin. Foto: AFP/Ozan Kose.

Wow! Tembus Rp1 Miliar, Investor Bitcoin Jadi 'OKB'

Husen Miftahudin • 05 Maret 2024 17:11
Jakarta: Hari ini, sejarah baru terukir di dunia kripto. Pagi ini harga bitcoin kembali naik hingga menembus level Rp1 miliar. Hal ini menandakan jika halving day semakin dekat.
 
"Pencapaian harga bitcoin ini merupakan momen historikal bagi industri kripto. Harga ini tertinggi sejak November 2021. Kenaikan harga ini diiringi dengan lonjakan minat investor dan memicu lahirnya generasi baru OKB (Orang Kaya Baru) di dunia kripto karena mereka mendadak jadi miliarder," ucap CEO Indodax Oscar Darmawan dalam keterangan tertulis, Selasa, 5 Maret 2024.
 
Menurut Oscar, kenaikan ini menunjukkan kripto semakin diterima sebagai aset investasi yang berlegitimasi dan memiliki potensi keuntungan yang besar.

Berdasarkan aplikasi Indodax, halving bitcoin akan terjadi sekitar 42 hari lagi. Kemungkinan, di tahun ini kenaikan harganya bisa mencapai dua kali lipat maupun lebih dari halving sebelumnya.
 
"Saat ini saja, harga bitcoin sudah menyentuh Rp1 miliar. Angka tersebut bahkan menembus angka ATH (All Time High) bitcoin pada November 2021, yaitu Rp978 juta," ucap Oscar.
 
Ia juga menjelaskan jika Indodax sudah mengalami halving tiga kali, dan tahun ini adalah yang keempat. Ia pun percaya halving day dikenal dengan adanya kenaikan harga yang disebabkan terganggunya pasokan bitcoin, sehingga mengakibatkan peningkatan permintaan dan membuat harga naik.
 
"Terlebih lagi, saat ini terdapat fenomena fear of missing out (FOMO) yang diyakini memperkuat harga bitcoin. Meskipun harga bitcoin naik, pada saat halving akan ada penyesuaian harga," ucap Oscar.
 
Baca juga: Wuss... Harga Bitcoin Melesat hingga Rp1,2 Miliar
 

Didorong faktor ekonomi global


Oscar juga menjelaskan selain faktor halving day yang semakin dekat, salah satu penyebab kenaikan harga bitcoin ini juga disumbang langkah The Fed yang diperkirakan akan menurunkan suku bunga hingga 75 basis points (bps).
 
"Karena adanya konflik geopolitik yang mengganggu aktivitas perdagangan global, menyebabkan rantai pasokan global terganggu. Hal ini membuat biaya dan waktu indeks delivery pasokan global melemah dari 50,1 pada akhir 2023, saat ini menjadi 48,9. Maka dari itu, hal tersebut membuat investor berbondong-bondong berinvestasi di Bitcoin," tutur dia.
 
Ia juga menjelaskan, kenaikan bitcoin ini biasanya akan diikuti oleh kenaikan altcoin, salah satu contohnya ethereum, seperti di halving-halving sebelumnya. Hal ini menyebabkan munculnya altcoin seasons.
 
Dengan meningkatnya nilai bitcoin menjelang periode halving, kemungkinan sebagian investor yang berkeinginan berinvestasi tetapi biayanya terbatas, cenderung akan beralih untuk membeli altcoin yang harganya lebih terjangkau.
 
"Akibatnya, terjadi peningkatan permintaan terhadap altcoin dan harga mereka ikut meningkat. Maka dari itu, para investor dapat memanfaatkan juga kesempatan ini untuk menambah keuntungannya," kata Oscar.
 
Selain halving day, para investor juga diminta untuk mempersiapkan diri menyambut masa-masa setelah halving dengan menggunakan teknik Dollar Cost Averaging (DCA). Teknik DCA ini dapat membantu para investor untuk mendapatkan harga bitcoin yang terbaik.
 
"Di Indoda kini menghadirkan fitur DCA dengan nama fitur 'Investasi Rutin'. Melalui fitur ini membantu para investor untuk berinvestasi dengan jumlah yang sama secara rutin, baik bulanan maupun mingguan," jelas Oscar.
 
Melalui fitur ini, membantu investor untuk membeli banyak aset ketika harga rendah dan membeli lebih sedikit ketika harga cenderung tinggi. Hal ini menciptakan rata-rata harga pembelian yang lebih rendah daripada membeli semua pada satu waktu tertentu.
 
Ia juga mengapresiasi sikap masyarakat Indonesia yang sangat baik dalam menyambut halving day kali ini. Menurut dia, reaksi masyarakat dalam halving kali ini sangat bagus jika dibandingkan halving sebelumnya.
 
"Sekarang, orang-orang sudah mulai berinvestasi bitcoin pada saat sebelum halving. Biasanya orang-orang akan beli bitcoin pada saat momentum halving-nya, dimana harga bitcoin sedang tinggi. Ini merupakan salah satu hasil dari literasi kripto yang mulai masif di kalangan masyarakat," aku dia.
 
Demikian, Oscar juga berpesan jika para investor harus pintar-pintar melihat peluang dan memanfaatkan momentum ini. "Salah satunya dengan menggunakan fitur 'Investasi Rutin' di Indodax, dapat membantu para investor untuk melihat peluang waktu beli terbaik," tutup Oscar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan