Ilustrasi. Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Ilustrasi. Foto: Antara/Puspa Perwitasari

KSEI Pastikan Data Investor Aman

Annisa ayu artanti • 26 Mei 2020 14:08
Jakarta: Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) memastikan data investor tetap aman di tengah isu kebocoran data penduduk Indonesia.
 
"Untuk data di KSEI tentunya kami sudah siapkan pengamanan sistemnya," kata Direktur KSEI Syafruddin kepada Medcom.id, Selasa, 26 Mei 2020.
 
Ia menjelaskan sejauh ini KSEI sudah menerapkan ISO Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) 27001. KSEI juga memastikan data yang digunakan untuk verifikasi dan validasi data investor dalam pembukaan rekening efek aman.

"KSEI hanya gunakan data Dukcapil untuk verifikasi dan validasi data investor guna pembukaan rekening efek," ucapnya.
 
Dalam menangani upaya peretasan data, KSEI juga telah mengharuskan audit kepada aplikasi-aplikasi yang akan digunakan untuk sistem perdagangan di bursa efek.
 
"Semua aplikasi sebelum digunakan kita syaratkan harus lolos Audit IT Security oleh auditor independen terlebih dahulu," tukasnya.
 
Sebelumnya, sebuah akun Twitter spesialis pengawasan dan perlindungan data mengungkap data 2,3 juta penduduk Indonesia bocor di dunia maya. Akun @underthebreach mengungkap seseorang telah membagikan data mentah berisi nama, alamat, nomor induk kependudukan (NIK), dan nomor kartu keluarga (KK) di sebuah forum.
 
"Aktor membocorkan informasi 2,3 juta warga negara Indonesia," tulis akun @underthebreach Kamis, 21 Mei 2020.
 
Data tersebut dibagikan seseorang dari kelompok tertentu di sebuah forum. Data tersebut diduga milik KPU karena kop surat data bertuliskan daftar pemilih tetap untuk Pemilihan Umum 2014.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan