Head of PR OVO Sinta Setyaningsih mengatakan selama pandemi covid-19 gaya hidup masyarakat ikut berubah. Termasuk cara membeli makanan dan minuman, maupun transaksi kebutuhan sehari-hari.
"Di tengah masa-masa yang penuh tantangan ini, kami melihat penggunaan OVO semakin meningkat sejalan dengan imbauan untuk mengurangi penggunaan uang tunai untuk meminimalisir penyebaran virus covid-19 lewat uang kartal," ucap Sinta dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 12 Mei 2020.
Selama kebijakan physical distancing dan WFH, Sinta menyebutkan masyarakat menjadi lebih banyak menghabiskan waktu untuk tetap terhubung dengan keluarga dan kerabat. Hal ini terlihat dari jumlah paket data yang dibeli oleh pelanggan OVO selama WFH untuk melakukan video call selama lebih dari 30 juta jam.
paket data
Selain itu, pengguna OVO juga cenderung memilih untuk membeli makanan dan minuman secara online dibandingkan harus keluar rumah. Jumlah transaksi GrabFood ikut melonjak, dengan jarak tempuh dari Jakarta ke Aceh jika ditumpuk.
Lebih lanjut transaksi kebutuhan sehari-hari (groceries) juga meningkat. OVO mencatat transaksi dari edukasi online mengalami peningkatan sebanyak tiga kali lipat. Untuk memenuhi transaksi-transaksi tersebut, OVO juga melihat adanya peningkatan transaksi top up saldo OVO Cash.
Hingga saat ini, OVO melayani 260 juta pengguna dan 600 ribu merchant. OVO juga telah menjadi mitra resmi pemerintah dalam inisiatif Kartu Prakerja yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pekerja di Indonesia, serta memperkuat jaringan pengaman sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id