Pertumbuhan perbankan digital di Indonesia terus menunjukkan tren positif.
Pertumbuhan perbankan digital di Indonesia terus menunjukkan tren positif.

Survei: Masyarakat Semakin Minati Layanan Bank Digital

Arif Wicaksono • 20 September 2025 08:21
Jakarta: Ipsos Indonesia merilis hasil survei terbaru mengenai tingkat kepercayaan masyarakat terhadap layanan perbankan digital. 
 

Survei online melalui Ipsos Digital Platform ini melibatkan pria dan wanita berusia 18–55 tahun dari berbagai wilayah di Indonesia, dengan syarat minimal menggunakan bank digital setidaknya sekali dalam sebulan.
 
Survei dilakukan Ipsos Indonesia pada 2025 secara online menggunakan Ipsos Digital Platform (Fast Facts) terhadap 300 responden di seluruh wilayah Indonesia.
 
Kriteria responden Pria & wanita, usia 18–55 tahun dengan semua tingkat sosial ekonomi (SES) dan pengguna internet aktif. 

Pengguna e-commerce aktif serta memiliki setidaknya satu akun bank digital serta menggunakan bank digital minimal sekali sebulan.
 
Tujuan survei ini adalah untuk memahami pola penggunaan aplikasi bank digital serta aplikasi mana yang dianggap paling aman dan terpercaya oleh konsumen.

Tren Positif Pertumbuhan Bank Digital di Indonesia

Pertumbuhan perbankan digital di Indonesia terus menunjukkan tren positif. Data Bank Indonesia (BI) mencatat, pada November 2024 transaksi perbankan digital tumbuh 40,1% (Year on Year).
 
Proyeksi trend berlanjut di 2025, di mana pertumbuhan transaksi pembayaran digital tumbuh sebesar 52,3%. Hingga Juli 2025, Bank Indonesia sudah mencatat pertumbuhan transaksi pembayaran digital tumbuh 45,3% secara tahunan (YoY).

Bank Digital Kian Dipercaya untuk Transaksi Harian

Selaras dengan tren positif tersebut, faktor kemudahan dan keamanan menjadi salah satu pendorong utama masyarakat dalam melakukan transaksi digital.
 
Survei Ipsos menunjukkan aplikasi SeaBank menempati peringkat pertama sebagai aplikasi bank digital yang dinilai aman dan mudah digunakan untuk berbagai transaksi sehari-hari, dipilih oleh 47% responden. Posisi berikutnya diisi oleh Bank Jago (30%) dan Neo Bank (27%).
 
“Di tengah ketidakpastian global dan meningkatnya sikap waspada konsumen, masyarakat semakin mencari layanan finansial yang aman, transparan, dan efisien. Fakta bahwa aplikasi bank digital kian dipilih dalam transaksi sehari-hari memperlihatkan pentingnya kepercayaan dan kemudahan bertransaksi digital di Indonesia,” ujar Managing Director Ipsos Indonesia Hansal Savla.
 
Survei ini juga menemukan bahwa Gen Z dan Milenial merupakan pengguna paling aktif bank digital di Indonesia, dengan rata-rata frekuensi 1 hingga 10 kali aktivitas per bulan.
Aktivitas utama meliputi transfer, top-up e-wallet, pembayaran QRIS, menabung, hingga pembayaran tagihan rutin.
 
Hasil ini menegaskan layanan bank digital menjadi solusi dalam mengatur keuangan harian secara aman, mudah, dan relevan dengan kebutuhan generasi muda.
 
“Bank digital bukan hanya mengenai kemudahan bertransaksi, tetapi juga tentang membangun kepercayaan dan relevansi dengan kebutuhan masyarakat. Di masa yang akan datang, kami melihat peran generasi muda akan semakin dominan dalam membentuk arah perkembangan ekosistem perbankan digital di Indonesia,” tutup Hansal Savla.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan