Para paslon Pilpres 2024 mengambil nomor urut di Kantor KPU. Foto: Metro TV.
Para paslon Pilpres 2024 mengambil nomor urut di Kantor KPU. Foto: Metro TV.

3 Cawapres Bakal Adu Gagasan Ekonomi Digital, Siapa Paling Oke?

Fachri Audhia Hafiez • 22 Desember 2023 13:24
Jakarta: Tiga calon wakil presiden (cawapres) akan "bertarung" dalam debat kedua Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Tema debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 pada Jumat, 22 Desember 2023 adalah soal ekonomi.
 
Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, terobosan gagasan ekonomi digital dinilai paling dinanti dalam debat kedua Pilpres 2024.
 
"Kita ingin dengar dari para cawapres itu ada enggak kaitannya (dengan ekonomi) digital," kata Bhima dalam program Crosscheck by Medcom.id bertajuk 'Penasaran Peran Gibran di Debat yang Resmi-resmi Aja?' di akun YouTube Medcom.id, dikutip Jumat, 22 Desember 2023.

Menurut Bhima, tantangan ekonomi menjadi topik penting dalam menggaet pemilih. Hal itu meliputi masalah stabilitas harga kebutuhan pokok, hingga ketersediaan lapangan kerja. Tantangan-tantangan tersebut mestinya bisa dikemas lewat gagasan ekonomi digital oleh ketiga cawapres.
 
"Digital ini mampu menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok tidak, mampu enggak digital ini menciptakan lapangan kerja yang berkualitas," ujar Bhima.
 
 
Baca juga: Mengenal Istilah Ekonomi Digital
 

Buka lapangan kerja di sektor digital


Bhima mencontohkan fenomena lapangan kerja yang kini banyak di sektor digital. Namun, kualitasnya tidak sepadan. Misalnya, pengemudi ojek online (ojol) yang menghadapi situasi tak pasti. Karena mereka bukan pekerja tetapi hanya menjalin kemitraan.
 
"Semakin besar kue digital kita, arahnya makin tidak berkualitas dari sisi lapangan pekerjaannya, makin banyak sektor informalnya, 60 persen penduduk kita bekerja di sektor informal, dan itu masalah. Jadi digitalisasi memperbesar informalitas ekonomi," ucap Bhima.
 
Selanjutnya pembahasan pemberantasan korupsi, Menurut Bhima, topik ini juga penting untuk diulas dalam debat. Karena hakekatnya, korupsi mengganggu perekonomian negara.
 
"Digitalisasi korupsinya masih banyak itu juga sebenarnya, juga harus dibedah itu. Artinya digitalisasi di level pemerintahan belum secara efektif juga menurunkan tingkat korupsi dan efisiensi dari belanja pemerintah," tegas Bhima.
 
 
Baca juga: Tema Debat Cawapres 22 Desember, dari Keuangan hingga Ekonomi Digital
 

Siapa cawapres paling siap bahas ekonomi digital?


Di sisi lain, Bhima menilai pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) paling siap soal ekonomi digital. Karena pada visi dan misinya tertuang amunisi berkaitan dengan hal itu. Sementara itu, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dinilai akan banyak bicara soal penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.
 
Namun, perlu dinantikan pula hal itu dikaitkan dengan efisiensi ekonomi. Sedangkan, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka belum terdengar soal terobosan berkaitan dengan ekonomi digital.
 
Bhima menyoroti Gibran yang ogah tampil di acara-acara di luar dari debat Komisi Pemilihan Umum (KPU). Padahal sebagai cawapres yang dinilai mewakili generasi muda, gagasan-gagasan Gibran patut dinantikan.
 
"Gibran ini masih samar-samar, yang terdengar hanya makan siang gratis dan pembagian susu itu," kata Bhima.
 
Debat kedua untuk cawapres digelar 22 Desember 2023. Temanya meliputi ekonomi, baik kerakyatan, maupun digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan