Hasil ini diharapkan bisa mengembangkan Kerangka Inklusi Keuangan Memanfaatkan Digitalisasi untuk Meningkatkan Produktivitas, Ekonomi Perempuan, Pemuda dan yang Berkelanjutan dan Inklusif UMKM.
"Kerangka kerja ini akan didukung oleh beberapa laporan di inklusi keuangan digital dan area keuangan UKM, sejalan dengan Rencana Aksi Inklusi Keuangan G20," kata dia dalam International Seminar on Digital Financial Inclusion, Rabu, 2 Februari 2022.
Sebagai bagian dari side event G20, ia menyebut seminar ini sangat penting untuk melihat dampak kebijakan dari regulator dalam melihat inovasi industri dalam merespon perkembangan digitalisasi yang cukup pesat.
"Karena kami akan menjajaki bagaimana kebijakan regulator dan inovasi industri dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan penggunaan layanan digital ketika mereka disampaikan secara bertanggung jawab," ungkapnya.
Doni menambahkan Presidensi G20 Indonesia bertujuan untuk memanfaatkan digitalisasi untuk mempromosikan inklusi keuangan untuk meningkatkan produktivitas, ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
"Mencapai keseimbangan yang tepat antara inovasi dan risiko akan berada di garis depan G20, untuk mewujudkan praktik keuangan yang bertanggung jawab dari produk dan layanan yang dapat mendorong inklusi keuangan," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News