Gojek dan Tokopedia membentuk GoTo. Foto: tangkapan layar YouTube Tokopedia.
Gojek dan Tokopedia membentuk GoTo. Foto: tangkapan layar YouTube Tokopedia.

Deretan Investor Gojek-Tokopedia, dari Alibaba sampai Telkomsel

Ade Hapsari Lestarini • 17 Mei 2021 16:58
Jakarta: GoTo resmi terbentuk. Merger antara Tokopedia dan Gojek ini mengombinasikan layanan e-commerce, on-demand, serta layanan keuangan dan pembayaran. Bahkan, kesepakatan ini sudah didukung oleh jajaran investor utama kedua perusahaan.
 
Adapun deretan investor tersebut di antaranya yakni Alibaba Group, Astra International, BlackRock, Capital Group, DST, Facebook, Google, JD.com, KKR, Northstar, Pacific Century Group, PayPal, Provident, Sequoia Capital, SoftBank Vision Fund 1, Telkomsel, Temasek, Tencent, Visa, dan Warburg Pincus.
 
Kedua perusahaan ini pertama kali bekerja sama pada 2015 untuk mempercepat layanan pengiriman e-commerce menggunakan jaringan mitra driver Gojek. Kedepannya, Gojek dan Tokopedia akan tetap beroperasi sebagai entitas yang berdiri sendiri, di dalam ekosistem Grup GoTo.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Salah satu perwakilan pemegang saham Tokopedia dan Senior Vice President Alibaba Group Michael Yao mengatakan, Tokopedia, di bawah kepemimpinan yang kuat dari William Tajuwijaya dan timnya, telah mendorong pertumbuhan yang pesat dan kuat dalam empat tahun terakhir sejak investasi mereka.
 
"Dengan percepatan digitalisasi di Asia Tenggara, kami melihat peluang yang luar biasa di wilayah ini. Kami yakin bahwa dengan kolaborasi dua perusahaan terkemuka ini, mereka memiliki posisi yang kuat untuk menciptakan nilai tambah bagi karyawan, konsumen dan industri secara keseluruhan," ungkap Yao, dalam keterangan resminya, Senin, 17 Mei 2021.
 
Investor awal di kedua perusahaan, Managing Director, Sequoia Capital (India) Singapura, Shailendra Singh mengaku menjadi sebuah kehormatan bagi Sequoia India untuk menjadi bagian dari perjalanan Gojek dan Tokopedia selama 6-7 tahun terakhir.
 
"GoTo itu unik, strategis dan kuat -tidak ada perusahaan internet modern, di mana pun di dunia yang saya ketahui, yang mempunyai kepemilikan mendalam atas begitu banyak kategori di saat yang bersamaan," tambah Shailendra.
 
Sementara itu, Chief Strategy Officer dan Senior Executive Vice President of Tencent, James Mitchell, menuturkan peluang yang diciptakan oleh GoTo cukup besar. Yakni mengombinasikan kapabilitas Gojek dan Tokopedia yang saling melengkapi di layanan e-commerce, layanan pengiriman dan pembayaran on-demand, serta membangun tim yang kuat untuk mendorong inovasi internet di tingkat regional dan global dari Indonesia.
 
"Kami berharap dapat terus mendukung kombinasi usaha GoTo secara grup di Indonesia dan di seluruh Asia Tenggara pada tahun-tahun mendatang," jelasnya.
 
Adapun Goldman Sachs bertindak sebagai penasihat keuangan Gojek. Davis Polk & Wardwell LLP dan Assegaf Hamzah & Partners bertindak sebagai penasihat hukum Gojek. Sedangkan Citi bertindak sebagai penasihat keuangan Tokopedia, dan Allen & Overy LLP bertindak sebagai penasihat hukum Tokopedia.
 
(AHL)



LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif