"Insyaallah dengan digital dapat dilakukan dari rumah dan di mana saja, calon pekurban maupun donatur yang juga ingin mensedekahkan serta berbagi dalam berkurban," ujar Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa Imam Rulyawan dalam keterangan di Jakarta, Senin, 8 Juni 2020.
Pada periode kali ini, ditargetkan 30 ribu ekor domba atau kambing dan 1.000 ekor sapi dari para pekurban yang disalurkan ke berbagai wilayah di Indonesia. Bahkan, penyaluran hewan kurban juga akan menjangkau negara-negara lain, seperti kawasan Afrika dan Palestina.
"Dengan melibatkan 15 kelompok ternak target 30 ribu ekor domba atau kambing, 1.000 ekor sapi, insyaallah kesejahteraan peternak terangkat, dalam proses kegiatan peternakan yang dilakukan THK DD kami pastikan keuntungan terbesar ada di peternak dengan harga yang kompetitif," jelas dia.
Dompet Dhuafa terus memberikan kemudahan bagi para donatur atau pekurban, untuk melakukan transaksi melalui berbagai kanal. Pembelian langsung melalui konter-konter THK di berbagai pusat pertokoan, masih tetap diadakan dan disesuaikan dengan protokol kesehatan yang terstandarisasi sesuai anjuran pemerintah.
Sementara kanal-kanal penjualan online melalui marketplace seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee, Tani Hub bisa dimanfaatkan. Bahkan tahun ini, pembayaran kurban bisa melalui aplikasi WhatsApp Pay berbasis virtual account sebagai kemudahan dan akses yang terjangkau bagi donatur atau pekurban.
"Berbagai inovasi teknologi selalu kami lakukan dari tahun ke tahun, hal ini merupakan upaya kami untuk meningkatkan nilai transaksi kurban yang tentunya akan berdampak bagi kemakmuran para peternak. Dengan margin yang bisa dihasilkan cukup bagus dan bisa dinikmati oleh mereka," ungkapnya.
Di tengah pandemi covid-19, program THK bergulir dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Pelaksanaan rapid tes bagi peternak juga dipilih untuk menjamin kelancaran program tersebut, sehingga menjamin kualitas daging, sekaligus mitigasi untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, Dompet Dhuafa menjamin laporan akan dikirimkan segera mungkin kepada pekurban saat kurbannya telah dipotong. Dengan sarana digital yang transparan dan akuntabilitas yang dimiliki oleh Dompet Dhuafa, laporan akan diberikan melalui email ataupun WhatsApp kepada pekurban.
Ketua THK Dompet Dhuafa Zainal Abidin Sidik menambahkan, hewan-hewan kurban Dompet Dhuafa yang berada di 15 titik sentra ternak di Indonesia, akan diperiksa secara ketat melalui tim quality control. Dompet Dhuafa memastikan bobot hewan-hewan kurban dari para peternak mitra sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.
"Untuk kambing jantan standar adalah 23-28 Kg, sementara untuk kambing jantan medium 29-34 Kg dan kambing jantan premiun dengan bobot lebih 35 Kg. Kemudian untuk sapi, bobotnya adalah 250-300 Kg. Langkah tersebut guna memastikan kualitas hewan-kurban yang akan disembelih sesuai dengan kriteria, yaitu hewan kurban sehat, tidak cacat dan bobot sesuai ketentuan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News