Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Survei: Nilai Penjualan E-commerce saat Hari Raya 2023 Naik Rp800 Miliar

Ade Hapsari Lestarini • 17 Desember 2023 11:34
Jakarta: Pada penghujung 2023, masyarakat tengah mempersiapkan libur hari raya Natal & Tahun Baru (Nataru). Para pengamat yang memperkirakan akan terjadi lonjakan transaksi, kendati demikian keadaan cukup berbeda ditemui di e-commerce industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG) pada tahun lalu.
 
Menurut data dashboard Compas.co.id, pada Desember 2022 terjadi penurunan nilai penjualan sebesar 30,3 persen dibandingkan November atau turun sekitar Rp1,9 triliun. Pada Desember nilai transaksinya hanya mencapai Rp4,5 triliun, terpaut cukup jauh dibanding November yang mencapai Rp6,5 triliun.
 
Beda halnya dengan periode bulan Ramadan dan hari raya Idulfitri di 2023. Pada periode Ramadan yakni 23 Maret-22 April 2023 jumlah transaksi di e-commerce meningkat 14 persen atau sekitar 16 juta transaksi, dibandingkan periode sebelum Ramadan pada 20 Februari-22 Maret 2023.

"Compas.co.id yang merilis Ramadan Festive Report 2023 pada 13 Desember 2023, dan menemukan fakta nilai penjualan e-commerce pada sektor FMCG meningkat sebesar Rp800 miliar. Data ini kami temukan melalui metode crawling di Shopee, Tokopedia, dan Blibli dengan melibatkan ratusan ribu official dan non official store. Pada riset di periode ini kami juga merekam pada jumlah transaksi Shopee memiliki kontribusi yang paling besar dengan 77,2 persen atau 101.609.352 transaksi, sementara Tokopedia 20,3 persen atau 26.674.492 transaksi, dan Blibli 2,5 persen atau 3.327.965 transaksi," jelas CEO Compas.co.id Hanindia Narendrata (Drata), dalam keterangan tertulis, Minggu, 17 Desember 2023.
 
 
Baca juga: Antusiasme Belanja Online di Akhir Tahun Genjot Penjualan via E-commerce
 

Sektor paling diminati


Drata menjelaskan, jumlah nilai penjualan yang dihasilkan pada bulan Ramadan untuk Shopee sebesar Rp3,4 triliun, Tokopedia Rp1,4 triliun, dan Blibli Rp152 miliar. Pada sektor FMCG ini, kategori kecantikan dan perawatan menjadi kategori yang paling diminati konsumen dengan 62 juta transaksi dengan nilai penjualan sebesar Rp2,3 triliun, disusul makanan dan minuman 47,4 juta transaksi dengan nilai penjualan Rp1,3 triliun, kesehatan 14,5 juta transaksi dengan nilai penjualan Rp815 miliar, ibu dan bayi 7,5 juta transaksi dengan nilai penjualan Rp614 miliar.
 
Membuka data riset Compas.co.id lebih dalam lagi, dari kategori kecantikan dan perawatan ditemui produk parfum dan wewangian menjadi pilihan konsumen pada bulan Ramadan, dengan penjualan mencapai 5,8 juta transaksi, diikuti dengan masker wajah dengan 4,2 juta transaksi, dan pelembab wajah 3,8 juta transaksi.
 
Sementara itu, dari kategori makanan dan minuman produk makanan dan segar menjadi pilihan utama dengan penjualan 4,4 juta transaksi, kemudian disusul keripik & kerupuk dengan 2,9 juta transaksi dan biskuit kue kering 1,9 juta transaksi. Pada kategori kesehatan, produk pasta gigi dan pembersih mulut menjadi produk paling diminati dengan 2,7 juta transaksi, kesejahteraan 2,3 juta transaksi, dan obat tradisional 1,5 juta transaksi.
 
Compas.co.id juga meneliti lebih lanjut kategori ibu dan bayi, dengan produk popok bayi memberikan kontribusi terbesar dengan 1,9 juta transaksi, susu formula satu juta transaksi, dan tisu pembersih khusus bayi 702 ribu transaksi.
 
"Berdasarkan data ini, kami dapat menarik kesimpulan para pebisnis dapat mempersiapkan dan memaksimalkan strategi penjualan di e-commerce pada bulan Ramadan, karena memberikan peningkatan penjualan yang cukup signifikan dibandingkan akhir tahun. Apabila para pemilik brand menginginkan informasi yang lebih komprehensif, dapat mengakses laman resmi situs Compas.co.id, kami telah menyiapkan Ramadan Festive Report 2023 yang dapat diunduh secara gratis," ungkap Drata.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan