Pariwisata Indonesia. Foto : Medcom,
Pariwisata Indonesia. Foto : Medcom,

Marketplace Pariwisata Gandeng Operator Tur Lokal Sambut Endemi

Arif Wicaksono • 29 Maret 2022 20:10
Jakarta: Pandemi covid-19 berdampak sangat besar terhadap berbagai sektor industri, terutama pariwisata, yang sempat mengalami kelesuan pada puncak pandemi.
 
Beberapa faktor yang menjadi penyebab adalah kekhawatiran saat bepergian dan adanya pembatasan perjalanan, yang mengakibatkan menurunnya minat masyarakat untuk berwisata, serta penurunan daya beli akibat resesi ekonomi.
 
Sedangkan banyak daerah di Indonesia yang pendapatan utamanya berasal dari sektor pariwisata. Sehingga, para pelaku operator tur lokal juga merasakan imbas dari penurunan jumlah wisatawan.

Namun fase endemi membuat perekonomian kembali pulih secara perlahan baik dari sektor pariwisata. Hal ini ditopang dengan data dari Kementerian Kesehatan RI, sebanyak 72,3 persen masyarakat Indonesia telah menerima dua dosis vaksinasi, dan 7,5 persen telah menerima tiga dosis. Tren kasus harian yang sempat berfluktuasi pun kini cenderung menurun.
 
Oleh karena itu, pemerintah pun kemudian mulai melonggarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan menetapkan peraturan baru bagi Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yang tidak lagi mewajibkan tes antigen dan RT-PCR.
 
Chief Operating Officer Mister Aladin Nitha Sudewo mengatakan meningkatnya persentase masyarakat yang telah menerima dua dosis vaksinasi Covid-19, kini Indonesia mulai masuk ke fase deselerasi pandemi.
 
"Imbasnya, gairah masyarakat untuk melakukan wisata pun turut meningkat. Melihat tren ini, Mister Aladin berinovasi dengan menghadirkan AladinXplore untuk operator tur lokal dapat memasarkan paket tur dan aktivitas unggulan mereka di target market yang lebih luas," jelas dia dalam keteranga tertulisnya, Selasa, 29 Maret 2022.
 
Dia menjelaskan fleksibilitas ini merupakan suatu inovasi di bidang pariwisata, yang diharapkan dapat mendorong persaingan harga dan kualitas layanan.
 
Pada akhirnya, konsumen pariwisata akan mendapat lebih banyak pilihan paket tur dan aktivitas di dalam negeri dengan harga terhemat. Hal ini diharapkan juga akan membangkitkan semangat para pelaku industri pariwisata lokal melalui kreativitas mereka dalam menciptakan beragam produk tur dan aktivitas yang menarik minat wisatawan nusantara.
 
"Melihat kondisi saat ini di mana PPKM mengalami pelonggaran, minat dan permintaan masyarakat untuk berlibur pun ikut meningkat. Peluang inilah yang mendorong kami untuk berinovasi dan meluncurkan AladinXplore," ujar Nitha Sudewo.
 
"Melalui AladinXplore, kami juga berharap dapat ikut membantu tercapainya target pergerakan wisatawan nusantara tahun 2022 yang ditetapkan oleh Kemenparekraf sebesar 550 juta wisatawan,” lanjutnya.
 
 Mister Aladin memperluas jenis usahanya dengan menyediakan kebutuhan harian, seperti bahan pangan dan perlengkapan rumah tangga. Melalui beragam produk ini, Mister Aladin terus berusaha untuk memenuhi beragam kebutuhan konsumen dengan menjadi one-stop shopping platform.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan