Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Ekonomi Digital Dorong Pertumbuhan Profesi Baru di Ekosistem

Ade Hapsari Lestarini • 23 November 2021 20:30
Jakarta: Ekosistem ekonomi digital tengah menjadi tulang punggung pertumbuhan perekonomian di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Industri e-commerce pun menjadi pendorong utama pertumbuhan.
 
Perkembangan industri e-commerce yang terus melesat membuka peluang baru bagi masyarakat, melahirkan banyak #PahlawanEkonomiDigital yang berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
 
Sebagai salah satu pionir e-commerce yang telah hadir di Indonesia sejak hampir 10 tahun lalu, Lazada Indonesia (Lazada) terus mengembangkan berbagai program pemberdayaan untuk mencetak lebih banyak masyarakat yang bisa menjadi pahlawan ekonomi digital di Indonesia.

Saat ini, tercatat sekitar 15,9 juta UMKM telah terhubung dengan ekosistem digital, meningkat 100 persen dibandingkan sebelum pandemi. Data Lazada juga mencatatkan pertumbuhan jumlah penjual di Lazada sebesar hampir tiga kali lipat pada Oktober 2021 dibandingkan dengan data pada awal pandemi di Maret 2020.

Transformasi digital UMKM

Keberadaan e-commerce telah mendorong transformasi digital di sektor UMKM demi bisa bertahan dan mengembangkan usahanya. Selain bagi dunia usaha, pertumbuhan e-commerce juga membuka kesempatan baru di sektor logistik dan sektor shoppertainment.
 
Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya peluang menjadi bagian dari ekosistem digital ekonomi, serta munculnya profesi-profesi baru yang bisa membantu menumbuhkan industri.
 
"Lazada berkeinginan untuk dapat berkontribusi pada pertumbuhan perekonomian dengan membuka banyak kesempatan kerja di ekosistem Lazada, sejalan dengan visi kami. Karena itulah kami terus memperkuat ekosistem kami secara menyeluruh, dan menawarkan banyak peluang untuk bergabung sebagai penjual online, mitra kurir atau frontliner, livestreamer di Laztalent, dan masih banyak lainnya," ujar Executive Director Lazada Indonesia, Ferry Kusnowo, Selasa, 23 November 2021.
 
Menurut dia, berbagai program edukasi dan pemberdayaan juga terus dilakukan untuk memastikan semua elemen di ekosistem ini bisa terus tumbuh.
 
"Para penjual online, frontliner, serta Laztalent (livestreamer) di Lazada adalah sedikit dari banyak pahlawan ekonomi digital yang mampu terus menggairahkan perekonomian Indonesia. Merekalah pahlawan yang tidak hanya berjuang untuk diri dan keluarga, tapi juga bisa memberikan manfaat kepada lingkungan dan komunitas sekitar," tambah Ferry.
 
Oleh karena itu, berbagai dukungan diberikan Lazada untuk penjual, frontliner, serta Laztalent yang ada di ekosistem Lazada. Lazada University dan komunitas Lazada Club siap menjadi tempat penjual menimba ilmu. Bagi frontliner, inisiatif perlindungan dan pemberdayaan terus dilakukan di Lazada Logistics, unit logistik milik Lazada, mulai dari program vaksinasi serta perlindungan asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan, hingga program kepemilikan kendaraan.
 
"Lazada berkomitmen untuk terus memberdayakan dan mengembangkan para pahlawan ekonomi digital, di antaranya Asep Soleh Hidayat, pemilik toko sepatu bayi 'Syalu', Susari Mudaeni (Sari), seorang Laztalent top Lazada, serta Dewi Rakta Sari, seorang frontliner di hub Lazada di Padalarang yang bercita-cita bisa membeli rumah dalam waktu dekat," jelasnya.
 
Didukung teknologi canggih, Lazada akan terus meluncurkan program, fitur, mekanisme, serta kerja sama baru untuk bisa meningkatkan kapabilitas dan menjaga kesejahteraan setiap pemangku kepentingan dalam ekosistem, khususnya para #PahlawanEkonomiDigital ini secara berkelanjutan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan