baca juga: Gandeng Privy, Kadin Sosialisasi Perlindungan via Identitas Digital |
Ketua Kadin Surakarta, Ferry S Indrianto mendukung program pelatihan digitalisasi agar anggota Kadin dapat naik kelas dengan menaikan daya saing ekonomi.
"Dengan digitalisasi, kita dapat membawa UMKM naik ke level yang lebih tinggi, meningkatkan daya saing, dan pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah," jelas Ferry S. Indrianto dalam keterangan tertulis, Selasa, 5 Juni 2024.
Ferry memaparkan, Surakarta memiliki potensi UMKM yang luar biasa dengan sekitar 13.200 UMKM yang terdaftar hingga 2023.
"Kami berharap dapat memberikan dorongan signifikan bagi UMKM di Kota Surakarta dan Solo Raya ini untuk bertransformasi secara digital, sehingga mereka bisa tumbuh dan bersaing di pasar yang lebih luas,” imbuh dia.
Dia mengatakan anggota Kadin mempelajari sejumlah materi yang diajarkan meliputi, mulai dari pengenalan dasar-dasar digitalisasi, cara membuat dan mengelola toko online, hingga strategi pemasaran digital yang efektif melalui sosial media dan berbagai instrumen digital lainnya.
Memperluas jangkauan pasar dan peluang bisnis
Sementara itu, CEO eduCLaaS, Leslie Loh, mengatakan, transformasi digital menjadi hal penting bagi pelaku usaha untuk menghadapi ekonomi digital.Dia mengatakan di era ekonomi digital yang semakin inklusif, digitalisasi membantu pelaku usaha dalam mengoptimalkan operasional, meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan bisnis,
"Juga menciptakan pasar dan peluang baru serta diharapkan bisa menjadi rantai pasok ekonomi global (global value chain)," tegas dia yang menambahkan perusahaan akan merambah pasar enterprise atau conglomerate pada tahun ini.
EduCLaaS menghubungkan kesenjangan keterampilan digital di Asia. Ekspansi ke Indonesia sejak 2018, eduCLaaS mengawali kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi untuk mencetak SDM siap kerja dan memiliki softskills digital.
EduCLaaS merupakan platform pendidikan berbasis cloud yang memberikan Competency Learning as a Service (CLaaS). EduCLaaS mengadopsi pendekatan kurikulum berbasis kompetensi, pembelajaran berbasis kerja, dan pelatihan pembelajaran campuran.
Menghemat biaya operasional
Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Informatika Kadin Indonesia, Firlie H Ganinduto mengatakan digitalisasi berperan penting dalam pengembangan bisnis UMKM.Mengacu data dari Kementerian Koperasi dan UKM, digitalisasi dapat menghemat waktu dan biaya operasional UMKM hingga 50 persen. Selain itu, UMKM yang sudah terkoneksi dengan ekosistem go digital memiliki peluang 2,5 kali lebih besar untuk bertahan di pasar.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM yang sudah go digital pada 2023 tercatat 22,8 juta dan ditargetkan mencapai 30 juta pada 2024. Untuk itu, Kadin Indonesia mendorong tercapainya target digitalisasi agar UMKM nasional dapat berdaya saing global melalui keterbukaan akses pasar digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News