Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper menjelaskan IHSG telah ditutup menguat dalam lima hari terakhir. Penguatan diakhir perdagangan tersebut didukung oleh semakin membaiknya hubungan perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat (AS).
Untuk hari ini, lanjutnya, indeks diperkirakan diperdagangkan di level support 6.299-6.318 dan resistance 6.349-6.361. "IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal IHSG bergerak di sekitar area overbought sehingga mengindikasikan potensi ambil untung dalam jangka pendek," kata Dennies, dalam riset hariannya, di Jakarta, Rabu, 11 September 2019.
Senada dengan Dennies, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi memprediksi IHSG akan cenderung bergerak melemah. Hari ini investor tengah menunggu keputusan kebijakan bank sentral Eropa atau European Central Bank (ECB). Selain itu investor juga menunggu pertemuan OPEC yang mengisyarakan adanya komitmen untuk mengurangi produksi.
"Sehingga kami perkirakan IHSG akan bergerak cenderung melemah pada perdagangan selanjutnya dengan support dan resistance 6.282-6.350," kata Lanjar.
Saham-saham yang masih cukup menarik secara teknikal untuk hari ini adalah saham PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Waskita Karya Tbk (WSKIT), PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI).
Sementara itu, saham-saham Amerika Serikat ditutup bervariasi pada Selasa waktu setempat (Rabu WIB), dengan tiga indeks utama mencatat sedikit perubahan. Hal itu karena pasar saham tertekan sektor saham teknologi yang mundur secara keseluruhan, yang dipimpin oleh kerugian saham dari perusahaan besar.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik sebanyak 73,92 poin atau 0,28 persen menjadi 26.909,43. Sedangkan S&P 500 meningkat sebanyak 0,96 poin atau 0,03 persen menjadi 2.979,39. Indeks Komposit Nasdaq turun 3,28 poin atau 0,04 persen menjadi 8.084,16.
Mayoritas dari 30 saham unggulan di Dow Jones meraih keuntungan di sekitar penutupan pasar, dengan saham Apple naik sebanyak 1,18 persen, menghapus kerugian pada pagi harinya. Ada harapan agar kondisi ini bisa terus bertahan dan terjadi di masa-masa mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News