Ketiga anak usaha itu adalah PT PP Presisi, PT PP Energi dan PT PP Urban. PTPP membidik dana segar sebanyak Rp10 triliun-Rp12 triliun dari IPO. PT PP Presisi merupakan anak usaha yang akan menawarkan saham perdananya di BEI terlebih dahulu.
"Masih sesuai dengan rencana perusahaan, kami masih akan melaksanakan IPO tiga anak usaha di semester II-2017. Di mana PP Presisi akan menjadi anak usaha yang pertama kali melantaikan sahamnya di bursa," ungkap Direktur Utama PTPP Tumiyana, ditemui dalam acara Public Expose Marathon di Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta, Senin 7 Agustus 2017.
Dana bidikan hingga Rp12 triliun, Tumiyana menguraikan,sebesar Rp3 triliun akan didapatkan dari PT PP Presisi, sebesar Rp5 triliun akan diperoleh dari PP Energi, dan Sebesar Rp3 triliiun dari PP Urban.
Manajemen telah menunjuk empat perusahaan sekuritas yang diamanatkan sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwriter), terdiridari Danareksa Sekuritas, Bahana Sekuritas, CIMB Sekuritas Indonesia dan Mandiri Sekuritas.
PP Presisi merupakan anak usaha perseroan yang bergerak di bidang pekerjaan sipil atau civil work, ready mix, formwork, foundation, erector, dan rental.
"Proses penyertaan pendaftaran IPO ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI akan segera dilakukan pada pertengahan Agustus 2017, sehingga ditargetkan dapat melantai di BEI pada Oktober 2017," jelas dia.
Sementara itu, anak usaha lainnya yakni PT PP Energi dan PT PP Urban juga tengah melakukan persiapan proses pelaksanaan IPO.
"Manajemen harapkan PP Energi dan PP Urban dapat melantai di bursa pada kuartal IV-2017," pungkas Tumiyana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id