Anak usaha perseroan PT Trubaindo Coal Mining masih menggarap eksplorasi di area North Block (NB), South Block 1 (SB1), dan South Block 2 (SB2) yang terletak pada Kecamatan Muara Lawa, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. Sedangkan PT Indominco Mandiri menggarap eksplorasi Blok Barat dan Blok Timur yang terletak pada Kecamatan Sangatta Kabupaten Kutai Timur, Kecamatan Marang Kayu Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kecamatan Bontang Utara dan Selatan Kabupaten Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.
Mengutip laporannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (11/3/2015), eksplorasi yang dijalankan dua anak usaha perseroan merupakan kelanjutan dari aktivitas yang telah dilakukan pada periode bulan sebelumnya.
Adapun kegiatan eksplorasi dilaksanakan oleh Departemen Geologi dengan fokus utama pada aktivitas pemboran pre-production dan development dengan metode pemboran lubang terbuka (open hole) dan pemboran inti (coring).
Dalam mengambil sampel batu bara, PT Trubaindo Coal Mining melakukan pemboran dengan biaya mencapai USD138.686, sementara pemboran yang dilakukan oleh PT Indominco Mandiri mengeluarkan dana sebesar USD184.371.
Pada Februari 2015, pemboran yang dilakukan PT Trubaindo Coal Mining berhasil mengambil sampel batu bara sebanyak 77 sampel dari sampel pemboran uji kualitas tambang dan 127 sampel dari pemboran pre-production.
Sementara itu, pemboran pre-production di Blok Timur dilakukan oleh PT Indominco Mandiri untuk mengambil sampel batu bara sebanyak 499 sampel, yang didapat dari sampel pemboran infill dan pit. Setelah pemboran pre-production, PT Indominco Mandiri berencana melakukan pengembangan pemboran di daerah baru dengan tujuan untuk menambah tingkat keyakinan cadangan batu bara, dibandingkan dengan data eksplorasi sebelumnya dengan tingkat kerapatan yang lebih dekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News