"Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan perseroan telah menyetujui pembagian dividen sebesar Rp46 miliar atau setara Rp8,44 per saham," ujar Direktur Utama Kimia Farma Rusdi Rosman, ketika ditemui RUPS tahunan perseroan di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (8/4/2015).
Dia menjelaskan, untuk sisa laba perseroan di tahun lalu yang mencapai Rp187,70 miliar atau setara 80 persen dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk saldo laba (retained earning).
Adapun untuk mekanisme pembagian dividen, perseroan bakal memberikan sesuai ketentuan yang berlaku. Dengan jangka waktu tiga puluh hari setelah RUPS tahunan perseroan dijalankan hari ini.
Sekadar diketahui, laba bersih kimia farma tercatat menjadi Rp234,63 miliar di tahun lalu, atau naik 9,36 persen dari posisi sebesar Rp214,55 miliar di akhir 2013.
Penjualan bersih KAEF hingga akhir tahun 2014 mencapai Rp4,52 triliun atau naik 3,98 persen dari penjualan bersih di 2013 yang mencapai Rp4,35 triliun. Beban pokok penjualan di 2014 naik menjadi Rp3,14 triliun dari sebelumnya Rp3,06 triliun di 2013. Laba bruto naik jadi Rp1,39 triliun dari sebelumnya Rp1,29 triliun di 2013.
Adanya kenaikan pendapatan yang berasal dari kurs mata uang asing di 2014 sebesar 1,04 persen menjadi Rp9,24 miliar ikut memberi kontribusi terhadap perolehan laba perseroan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News