Direktur Utama BJBR Ahmad Irfan. (FOTO: MTVN/Dian Ihsan Siregar)
Direktur Utama BJBR Ahmad Irfan. (FOTO: MTVN/Dian Ihsan Siregar)

BJB Sebar Dividen Rp862,9 Miliar

Dian Ihsan Siregar • 29 Maret 2017 16:49
medcom.id, Jakarta: PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) bakal menyebar dividen (keuntungan) ke pemegang saham sebesar Rp862,9 miliar atau setara 55 persen dari porsi laba bersih sebesar Rp1,56 triliun di 2016.
 
Melalui keterangan rilis yang diterima Metrotvnews.com, Rabu 29 Maret 2017, Direktur Utama BJB Ahmad Irfan mengatakan, ‎pembagian dividen telah disetujui oleh pemegang saham lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2016 BJB.
 
"Pembagian dividen sebesar Rp862,9 miliar setara dengan Rp89 per saham, atau naik dari porsi dividen di 2015 sebesar Rp84,8 per saham. Pe‎ningkatan dividen per saham ini seiring dengan kinerja perusahaan yang semakin cemerlang di 2016‎," kata Irfan.

‎Sepanjang 2016, BJB telah mencetak laba bersih sebesar Rp1,56 triliun di 2016. Angka itu mengalami pertumbuhan 14,4 persen bila dibanding posisi laba sebesar Rp1,38 triliun di 2015.
 
Faktor utama penyumbang laba bersih perseroan berasal dari pendapatan bunga bersih yang tumbuh menjadi Rp5,69 triliun di 2016, bila dibanding posisi 2015 sebesar Rp4,61 triliun.
 
Pada akhir 2016, perseroan juga berhasil menyalurkan pertumbuhan kredit sebesar 14,2 persen di 2016 dengan menjadi Rp44,2 triliun. BJB‎ berkomitmen untuk salurkan kredit ke semua segmen bisnis. Kredit yang baik dibarengi dengan penurunan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) menjadi 1,69 persen, dari 2,91 persen di 2015.
 
Adapun pendapatan berbasis komisi atau fee based income (FBI) juga mengalami peningkatan sebesar 3,8 persen, dari porsi Rp430 miliar di 2015 menjadi Rp446 miliar di akhir tahun lalu.
 
Selain menebar keuntungan, pemegang saham BJBR juga menyetujui perubahan jajaran komisaris. ‎Pemegang saham memutuskan untuk mengangkat dan menetapkan Klemi Subiyantoro sebagai Komisaris Utama Independen yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Independen Pelaksana Tugas Komisaris Utama. Dengan adanya perubahan komisaris, maka susunan manajeman yang baru sebagai berikut:
 
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama Independen: ‎Klemi Subiyantoro.
Komisaris: ‎Muhadi‎.
Komisaris Independen‎: Yayat Sutaryat.
Komisaris Independen‎: ‎Rudhyanto Mooduto.
Komisaris Independen: ‎Suwarta.
 
Dewan Direksi:
Direktur Utama‎: Ahmad Irfan.
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko‎: Agus Mulyana.
Direktur Konsumer‎: Fermiyanti.
Direktur Keuangan‎: Nia Kania.
Direktur Komersial‎: Suartini.
Direktur Mikro‎: Agus Gunawan.
Direktur Operasional:‎ Benny Santoso.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan