Illustrasi. Foto : MI/Ramdani.
Illustrasi. Foto : MI/Ramdani.

Global Bergejolak, Bank Mandiri Prediksi Rupiah di Level Rp14.300/USD

Annisa ayu artanti • 09 September 2019 15:23
Jakarta: PT Bank Mandiri Tbk memprediksi stabilitas ekonomi Indonesia masih tetap terjaga meski gejolak ekonomi global terus menerpa.
 
Direktur Keuangan Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan pertumbuhan ekonomi indonesia masih relatif bagus jika dibandingkan dengan negara berkembang lainnya. Pada kuartal II-2019, pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 5,05 persen, sementara pertumbuhan ekonomi kuartal I-2019 sebesar 5,07 persen.
 
"Kita masih harus bersyukur karena pencapaian pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut masih lebih baik dibandingkan dengan beberapa negara emerging markets lainnya," kata Panji mengawali pemaparan economic outlook 2019, di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin, 9 September 2019.

Ia mencontohkan beberapa negara berkembang yang dimaksud adalah Turki. Turki pada kuartal II-2019 mengalami pertumbuhan ekonomi negatif 1,5 persen year on year. Sementara kuartal I-2019 yang juga negatif 2,4 persen.
 
Selain itu, beberapa negara berkembang lainnya pada saat yang bersamaan juga mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah dibandingkan Indonesia, antara lain Malaysia 4,9 persen, Thailand 3,7 persen, Brasil 1,01 persen, dan Rusia 0,9 persen.
 
Dari sisi inflasi dan posisi rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) menurut Panji masih terkendali. Laju inflasi bulanan pada Agustus tercatat sebesar 3,49 persen. Angka ini masih dalam rentang target Bank Indonesia yang sebesar 3,5±1 persen.
 
Sedangkan gerak kurs rupiah terhadap USD pada kuartal I dan II tahun 2019 juga masih terkendali dengan nilai tukar sekitar Rp14.200 per USD. Sementara, aliran modal asing yang masuk ke pasar obligasi dan pasar saham masing–masing sebesar Rp116 trilun dan Rp59 triliun.
 
"Kami masih optimistis stabilitas ekonomi internal dan eksternal kedepan masih akan terjaga. Kami memperkirakan inflasi tahun 2019 sebesar 3,41 dan kurs rupiah akan berada pada rentang Rp14.200-Rp14.300 per USD," jelas dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan