Ilustrasi. MI/RAMDANI
Ilustrasi. MI/RAMDANI

Minim Katalis, IHSG Diperkirakan Menguat Terbatas

Angga Bratadharma • 05 September 2019 09:39
Jakarta: Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup positif. Nasdaq naik 1,3 persen jadi 7.976, Dow Jones melonjak 0,91 persen ke level 26.355, dan S&P 500 menguat 1,08 persen jadi 2.937. Bursa Eropa menguat rata-rata satu persen. Penguatan ditopang optimisme pasar atas ketegangan yang mereda di Hong Kong setelah pemimpin Carrie Lam menarik RUU ekstradisi.
 
Samuel Research Team memperkirakan hari ini pasar saham di Indonesia menguat seiring sentimen positif dari regional. Meski demikian, tekanan penjualan bersih asing yang masih kuat berpotensi membatasi penguatan IHSG. Penjualan bersih asing selama minggu ini (Senin-Rabu) mencapai Rp1,03 triliun.
 
"Investor disarankan antisipasi pelemahan lanjutan saham yang lagging sejak awal minggu yaitu saham consumer terutama rokok. Hari ini akan ada rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia periode Agustus 2019," kata Samuel Research Team, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta, Kamis, 5 September 2019.

Sementara itu, pasar saham Amerika Serikat ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB). Posisi ini memangkas kerugian dari sesi sebelumnya karena investor mencerna buku laporan terbaru yang dirilis oleh bank sentral AS. Adapun arah pandang the Fed menjadi salah satu fokus bagi investor melihat kondisi ekonomi ke depan.
 
Adapun semua dari 11 sektor utama S&P 500 diperdagangkan lebih tinggi, dengan sektor teknologi dan layanan komunikasi masing-masing bertambah 1,71 persen dan 1,61 persen, menjadi saham unggulan. Mayoritas perusahaan komponen Dow berdagang di wilayah hijau, dengan Intel, Walgreens Boots Alliance, dan Nike menjadi peraih laba tertinggi.
 
Aktivitas ekonomi meningkat di sebagian besar Amerika Serikat, dengan delapan dari 12 Distrik Federal Reserve melaporkan pertumbuhan di mode sedang, menurut beige book yang dirilis oleh Federal Reserve. Mayoritas distrik menunjukkan manufaktur meluas, tetapi pertumbuhannya melambat, terutama di sektor otomotif dan energi, kata beige book.
 
Meskipun kekhawatiran tentang tarif dan ketidakpastian kebijakan perdagangan terus berlanjut, mayoritas bisnis tetap optimistis tentang prospek jangka pendek, menurut laporan itu. Walau demikian, tetap ada harapan agar perang dagang yang sedang berlanjut bisa segera terhenti.
 
Beige book adalah laporan reguler bank sentral AS tentang kondisi ekonomi terkini di 12 Distrik Federal Reserve, berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk laporan penelitian dan wawancara dengan kontak bisnis.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan