Ilustrasi. (FOTO: AFP)
Ilustrasi. (FOTO: AFP)

TBIG Raih Pendapatan Rp2,07 Triliun

31 Agustus 2018 10:47
Jakarta: PT Tower Bersama Infrastruktur (TBIG) Tbk mencatat pendapatan dan earning before interest, taxes, depreciation, and amortization (EBITDA) enam bulan terakhir sebesar Rp2,07 triliun dan Rp1,79 triliun. Jika pencapaian itu disetahunkan, total pendapatan dan EBITDA perseroan masing-masing mencapai Rp4,16 triliun dan Rp3,59 triliun.
 
Hingga 30 Juni, TBIG memiliki 23.794 penyewaan dan 13.821 site telekomunikasi. Site telekomunikasi milik perseroan terdiri atas 13.765 menara telekomunikasi, sedangkan 56 lainnya merupakan jaringan distributed antenna system.
 
CEO PT TBIG Hardi Wijaya Liong mengatakan pihaknya telah menambahkan secara organik 356 site telekomunikasi dan 861 kolokasi ke portofolio milik perusahaan. Meski begitu, jumlahnya masih rendah karena tidak diperbaruinya penyewaan.

Pihaknya pun menargetkan pertumbuhan penyewaan sebanyak 2.500 sepanjang 2018. Apalagi melihat pelanggan telekomunikasi terus memadati dan memperluas jaringan 4G di seluruh negeri.
 
"Meski fokus kami pada pertumbuhan organik, kami mengevaluasi peluang inorganik yang dapat menambah nilai bisnis," kata dia melalui keterangan resmi, Kamis, 30 Agustus 2018.
 
Ia menambahkan, pada April lalu pihaknya mengakuisisi 19,8 persen saham di perusahaan menara yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk, dengan nilai akuisisi Rp127 miliar. Dalam proses akuisisi itu pihaknya telah membayar Rp64 miliar obligasi wajib tukar untuk akuisisi tambahan 10 persen saham Gihon dari pemegang saham sendiri sehingga kepemilikan saham perusahaan menjadi 29,8 persen.
 
"Hingga akhir Juni 2018, Gihon memiliki 766 penyewa yang terdiri atas 529 menara dan 237 kolokasi." (Media Indonesia)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan