Direktur Keuangan Wika Beton Entus Asnawi menjelaskan, anggaran belanja modal tersebut termasuk penyertaan dana ke anak usaha perseroan. Adapun anak usaha yang dimaksudkan yakni Wika Krakatau Beton, Wika Kobe, dan Citra Lautan Teduh (CLT).
"Tahun ini belanja modal Rp528 miliar di mana ada 15 persen ke CLT pabrik yang tahun lalu kita akuisisi. Tahun ini CLT sudah tambah satu jalur. Jadi precast regional sudah bisa kita pasok," ujar Entus, ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (10/11/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia melanjutkan, precast prasarana yang ada di Singapura berasal dari Malaysia. Hal ini yang akan dicoba WTON untuk memasok beton ke Singapura karena posisi WTON saat ini berseberangan dengan negeri singa tersebut. "Jadi cukup mudah kan transportasinya," paparnya.
Entus menambahkan, dana belanja modal perseroan tahun depan sebagian berasal dari dana sisa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO). "Jadi separuh dari dana IPO, kemudian dengan Debt to Equity Ratio (DER) kami yang masih rendah dan ada dari modal kerja," ungkap Entus.
lebih dari itu, lanjut Entus, jika perseroan membutuhkan dana untuk kebutuhan investasi maka pihaknya masih memiliki treasurry stock sebanyak 377 juta lembar atau 4,1 persen. "Ini bisa jadi sumber dana kalau di tahun depan ada kebutuhan," pungkas Entus.