Samuel Research Team mengungkapkan investor akan mencermati rilis data ekonomi regional di antaranya kebijakan suku bunga Jepang yang akan rilis pagi ini dengan proyeksi dipertahankan tetap pada level minus 0,1 persen. Sementara data PDB kuartal IV-2019 Korea Selatan akan dirilis Rabu, 22 Januari.
"Pagi ini indeks Nikkei dibuka turun tipis 0,04 persen, demikian juga dengan indeks Kospi dibuka minus 0,12 persen. Minimnya sentimen positif, kami perkirakan IHSG akan bergerak datar pada perdagangan hari ini," sebut Samuel Research Team, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta, Selasa, 21 Januari 2020.
Sementara itu, kurs dolar Amerika Serikat naik tipis terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB), dan bertengger di level terkuat tahun ini setelah serangkaian data pekan lalu mengonfirmasi bahwa ekonomi Amerika Serikat (AS) bertahan dengan baik.
Yuan Tiongkok secara singkat mencapai level tertinggi baru dalam enam bulan. Namun, sebagian besar itu adalah awal yang lemah, dengan volatilitas valas mendekati level terendah sepanjang masa.
Investor fokus pada pertemuan bank sentral Jepang, Bank of Japan (BOJ) pada Selasa dan pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) pada Kamis, 23 Januari. Volume perdagangan relatif ringan karena pasar Amerika Serikat ditutup pada Senin waktu setempat untuk memperingati Hari Martin Luther King Jr. dan Tahun Baru Imlek mendekati di Asia.
Angka-angka pada Jumat menunjukkan pembangunan perumahan di Amerika Serikat melonjak ke level tertinggi 13 tahun pada Desember. Penjualan ritel juga naik dan indeks aktivitas manufaktur melambung ke level tertinggi dalam delapan bulan.
Kekuatan dalam ekonomi AS menggarisbawahi kinerja relatifnya terhadap zona euro, meskipun data baru-baru ini menunjukkan ekonomi Eropa telah keluar dari titik terendahnya serta pemulihan di Tiongkok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News