"Dengan semakin banyak dan beragamnya Bank Administrator RDN, maka akan memudahkan investor dalam melakukan investasi di pasar modal karena investor dapat memilik bank yang terdekat dan dinilai dapat memberikan layanan jasa terbaik," ujar Direktur Utama KSEI, Margeret M Tang di Galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/7/2015).
Dirinya menambahkan, sesuai peraturan OJK No.V.D.3 yang mewajibkan penggunaan Single Investor Identification (SID) bagi investor pasar modal dan pemisahan dana nasabah dengan dana perusahaan efek.
"Dengan kewajiban tersebut, perusahaan efek harus membuka subrekening efek di KSEI dan rekening dana atas nama masing-masing nasabahnya di Bank Administrator RDN," lanjut dia.
Kesembilan bank yang bekerja sama sebagai Bank Administrator RDN, yaitu PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Syariah Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Sinarmas Tbk, dan PT Bank Syariah Mandiri.
Selain bekerja sama dengan sembilan Bank Administrator RDN, lima bank di antaranya juga akan berperan sebagai Bank Pembayaran periode 2015-2019, yaitu PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Adapun jalinan kerja sama antara KSEI dan Bank Pembayaran penting dilakukan untuk mendukung penyelesaian transaksi dana di pasar modal Indonesia, khususnya untuk Perusahaan Efek, setelah sebelumnya KSEI telah bekerjasama dengan Bank Indonesia untuk penyelesaian transaksi dana melalui sistem bank sentral untuk Bank Kustodian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id