Direktur Utama Mandiri Tunas Finance, Ignatius Susatyo Wijoyo mengatakan, komposisi pembiayaan kuartal I-2015 terdiri dari 96 persen mobil baru, tiga persen mobil bekas, dan satu persen sepeda motor. Komposisi pembiayaan mobil baru MTF mengalami pertumbuhan dibanding periode sebelumnya.
"Nilai pembiayaan mobil baru kuartal I-2015 tumbuh delapan persen dibanding periode kuartal I-2014, sedangkan secara unit mobil baru meningkat dua persen. Hal ini sejalan dengan fokus usaha Perseroan di segmen pembiayaan mobil baru," ujarnya di Hotel All Seasons, Jalan Talang Betutu Nomor 2, Kebon Melati, Jakarta Pusat, Selasa (28/4/2014).
Dengan pertumbuhan pembiayaan yang positif menyebabkan piutang pembiayaan yang dikelola MTF meningkat hingga 30,32 persen menjadi Rp22,2 triliun termasuk pembiayaan joint financing dengan Bank Mandiri sebesar Rp15,2 triliun.
Pertumbuhan pembiayaan yang dikelola ini mendorong peningkatan laba bersih 36,90 persen dari Rp55,9 miliar di kuartal I-2014 menjadi Rp76,6 miliar di kuartal I-2015. Kendati piutang pembiayaan meningkat, MTF tetap menerapkan manajemen risiko yang baik dan ketat.
Tingkat pembiayaan bermasalah atau Non Profit Loan (NPL) yang masih dapat dikendalikan di level 1,01 persen, mengalami perbaikan dibandingkan posisi Desember 2014 yang mencapai 1,15 persen.
Total pendapatan MTF pada kuartal I-2015 meningkat 25,68 persen menjadi Rp448 miliar dari Rp356 miliar pada periode yang sama di 2014. Sementara laba setelah pajak naik 36,90 persen menjadi Rp76,5 miliar dari Rp55,9 miliar.
"Peningkatan kinerja MTF ini menjadi dorongan untuk terus tumbuh positif mengingat secara nasional penjualan mobil mengalami pelemahan," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News