Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama TINS, Sukrisno, seperti mengutip laporannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (2/12/2014).
"Kami sudah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat dengaan DPN atas penjualan 50 persen saham atau setara 9.735 lembar saham Tanjung Alam Jaya," ujar dia.
Menurut Sukrisno, Timah Investasi Mineral memiliki 99,90 persen saham DPN juga sudah menjual saham Tanjung Alam Jaya sebanyak 40 persen saham Tanjung Alam Jaya atau setara 7.500 lembar. Dia menjelaskan, dengan adanya penjualan dari kedua belah pihak, maka perseroan sudah menandatangani perjanjian jual beli 90 persen saham Tanjung Alam.
Sekadar informasi, perusahaan Tanjung Alam Jaya memiliki fokus di tambang batu bara, dengan mempunyai basis usaha di Kalimantan Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News