Direktur BMTR, Oerianto Guyandi mengatakan, perseroan sudah menggunakan sebesar USD75 juta atau setara 60-70 persen dari total capex di tahun ini yang mencapai USD95 juta.
"Dana capex sudah kita gunakan USD75 juta. Sebagian besar untuk pembangunan studio milik," ujar Oerianto, usai RUPSLB yang dijalankan perseroan di Gedung MNC, Jakarta, Kamis (30/10/2014).
Dia menjelaskan, pada tahun ini perseroan akan menambah 10 studio sebagai peralatan pendukung usaha yang dijalankan oleh perseroan. Untuk dana capex 2015, perseroan akan menganggarkan dana capex yang tidak jauh berbeda dengan saat ini.
"Tahun depan sama tahun ini tidak jauh beda, kami sedangkan kembangkan studio, jadi bisa lebih berkurang pengembangannya pada tahun depan," tegasnya.
Menurut Oerianto, dana capex yang didapatkan perseroaan berasal dari kas internal perseroan, dan sama sekali belum akan menjalankan aksi korporasi di pasar modal dalam mendapatkan dana.
"Kas internal yang kuat, capex tahun depan pakai kas internal, kami belum ingin terbitkan obligasi dan aksi korporasi lainnya lah," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News