Direktur Utama Bank Permata Ridha DM Wirakusumah mengatakan demikian lantaran pertumbuhan kredit akan terus membaik dari tahun ke tahun. Ia menyebutkan NPL net hingga akhir tahun akan berada disekitar 1,1 persen sampai 1,2 persen dan NPL gross sebesar 4,6 persen
"Netnya mau 1,1-1,2 persen. Gross 4,6 persen," kata Ridha di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 23 Oktober 2018.
Bank Permata pada semester pertama tahun ini mencatat pertumbuhan kredit sebesar 11 persen secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp92,7 triliun di Juni 2017 menjadi Rp103,2 triliun di Juni 2018. Kredit tersebut berasal dari seluruh segmen baik ritel maupun korporasi.
NPL gross dan net di Juni 2018 sebesar 4,3 persen dan 1,5 persen. Rasio NPL membaik dibandingkan dengan Desember 2017 sebesar 4,6 persen dan 1,7 persen maupun Juni 2017 yang sebesar 4,7 persen dan 1,8 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id