"Target Rp30 miliar untuk laba bersih, hampir dua kali lipat lebih. Didukung dari peningkatan kredit, pendapatan bunga bersih, dan dari aset juga yang meningkat," kata Direktur Keuangan MNC Bank Benny Helman, ditemui usai RUPST perseroan di MNC Tower, Jakarta, Selasa (3/5/2016).
Pada tahun ini, jelas Benny, perseroan menargetkan kredit sebesar Rp9 triliun atau tumbuh 26,76 persen dari posisi kredit Rp7,1 triliun per Desember 2015. Peningkatan kredit lebih difokuskan untuk mengarah ke konsumer, sisanya akan ditopang oleh komersial dan korporasi.
"Tahun ini demi meningkatkan bisnis, kita akan tingkatkan, tumbuh dual hal yaitu organik dan anorganik. Kredit sendiri akan meningkat lagi jadi Rp9 triliun, bila dibanding kredit di 2015," ungkap Benny.
Tak hanya itu, perseroan akan menggenjot dana pihak ketiga (DPK) dari posisi sebesar Rp9,7 triliun di 2015. Saat ini, DPK perseroan lebih banyak dikontribusikan dari deposito sebesar 83 persen, dan sisanya 17 persen di tabungan dan giro.
"Posisi aset, kita akan tingkatkan 20 persen dari posisi Rp12,1 triliun di 2015. Peningkatan aset ini guna memperkuat ketahanan bisnis dan modal perseroan untuk ke depannya," tutup Benny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News