Sebelumnya, saham BDMN sempat berada di Rp6.825 per saham. Saham perusahaan pada perdagangan siang sempat ke posisi Rp6.900 per saham, dan turun kembali ke bawah level tersebut. Padahal saham perusahaan sempat bergerak datar di posisi Rp6.000-Rp6.025 per saham sepanjang seminggu lalu.
Kenaikan saham perusahaan sudah terlihat dari pembukaan perdagangan kemarin. Hingga pembukaan perdagangan tadi pagi saham perusahaan masih hinggap di zona hijau.
Analis Investa Mandiri Hans Kwee mengatakan merupakan sentimen positif dari rencana akuisisi 73,8 persen saham bank Danamon oleh Bank of Tokyo Mitshubisi UFJ Ltd (MUFG). Karena, banyak investor asing dan lokal yang menyambut positif dari rencana tersebut.
"Biasanya rencana akuisisi untuk meningkatkan perusahaan target. Jadi rencana itu disambut baik oleh investor. Itu yang membuat saham bank Danamon terkerek terus. Lihat saja, rencana itu, sahamnya (Danamon) akan meng-adjust ke level tersebut," kata Hans Kwee kepada Medcom.id, Jakarta, Rabu, 27 Desember 2017.
Apalagi, industri perbankan Tanah Air sangat seksi. Hal itu terlihat dari tren bunga perbankan yang turun, NPL yang bagus, dan laba yang tumbuh signifikan. Dia mengatakan rencana akuisisi Danamon oleh MUFG memiliki tujuan demi mempermudah perusahaan asing untuk memperlebar bisnisnya di Indonesia.
"Biasanya bank yang tidak gabung (merger), maka akan diincar oleh investor atau perusahaan asing. Memang begitu, karena untuk buka cabang di sini (Indonesia) tidak mudah. Ambil perusahaan yang sudah ada, dan punya jaringan," sebut dia.
MUFG segera mengambil alih 73,8 persen saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Pengambilan saham akan dilakukan secara bertahap.
Chief Executive Officer(CEO) MUFG untuk wilayah Asia & Oceania Takayoshi Futae menuturkan, pada tahap pertama pihaknya akan membeli 19,9 persen saham di Danamon dengan jumlah investasi sebesar Rp15,875 triliun.
Selanjutnya MUFG berencana untuk mendapatkan persetujuan-persetujuan yang diperlukan berdasarkan peraturan perundang-undangan beserta persetujuan terkait lainnya untuk membeli tambahan 20,1 persen saham guna meningkatkan kepemilikan sahamnya di Danamon menjadi 40 persen.
"Tahap ini diharapkan akan diselesaikan antara triwulan II atau triwulan III di 2018, dengan bergantung pada didapatnya persetujuan-persetujuan tersebut," tutur dia.
Pada tahap selanjutnya, MUFG kembali meningkatkan kepemilikannya di Danamon di atas 40 persen. Hal ini, kata Futae, akan memberikan kesempatan bagi pemegang saham Danamon lainnya untuk tetap menjadi pemegang saham atau mendapatkan uang tunai dari MUFG.
"Dengan diselesaikannya tahap ketiga maka kepemilikan final MUFG di Danamon diharapkan menjadi lebih besar dari 73,8 persen," sambung Takayoshi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News