Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Cuan! Ini Deretan Saham yang Layak Dikoleksi Tahun Ini

Annisa ayu artanti • 07 Juni 2022 11:20
Jakarta: Beberapa saham dinilai layak untuk dijadikan koleksi di saat tahun pemulihan ekonomi 2022 seiring dengan harga komoditas yang jauh lebih baik dari 2021. Apalagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menguat, setidaknya sejak 2017.
 
"IHSG tahun ini mencapai kisaran level 7.360-7.450," sebut VP Samuel Sekuritas Indonesia Muhamad Alfatih dalam keterangan tertulis, Selasa, 7 Juni 2022.
 
Alfatih pun memberikan rekomendasi saham-saham yang layak dikoleksi berdasarkan 100 saham pilihan secara fundamental oleh tim riset Samuel Sekuritas, lalu disaring berdasarkan metode Tom Dorsey yang sudah proven diterapkan pada ETF di Nasdaq. Metode ini dinamakan Super STAR, diaplikasi Trading online Samuel Sekuritas.

Pertama, saham PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) dengan target di level 4.350 sampai 4.900. Sementara batas risiko terdekatnya di level 3.625. Kemudian saham PT MD Pictures Tbk (FILM) yang masih punya potensi upside dengan target teoritis terdekat di level 1.730-1.830.
 
Selanjutnya, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) pun dinilainya menjanjikan dengan target harga di level 4.750-5.000. Lalu, saham PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) dengan target di level 2.450-2.600. Kemudian, saham PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) menurutnya harga sedang konsolidasi dan selama bertahan di atas 1.060, maka masih berlanjut ke arah 1.160-1.240.
 
"AMRT pun layak diapresiasi, harga sedang konsolidasi di area resistance dengan batas risiko terdekat di level 1.740 dan target harga 1.950-2.000 kemudian bisa mencapai level 2.150. Kemudian ITMG yang memiliki target harga di level 38.200-43.000," ucapnya.
 
Terakhir, adalah PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang menurut Alfatih harga sahamnya sedang di level resistance. Namun jika bisa menembus dan bertahan di atas 3.290, maka target kenaikan bisa mencapai level 3.770-3.950, lalu tak mustahil menembus 4.400.
 
Sementara itu, Founder Komunitas Saham Syariah Asep M. Saepul Islam menambahkan, tren optimisme hadir pula di saham syariah, yakni bursa Indonesia menempati peringkat pertama di Asia dan Asia Pasifik.
 
"Kapitalisasi pasar dari saham syariah itu mendekati 50 persen sekitar Rp4.300 triliun dan jumlah sahamnya itu ada 483 secara keseluruhan," jelasnya.
 
Ia menjabarkan data Jakarta Islamic Index (JII) mengalami pertumbuhan secara year to date sebesar 9,57 persen. Sedangkan Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) bertumbuh 10,73 persen. Positifnya saham syariah, lanjut dia, terlihat juga dari sisi investornya yang mengalami peningkatan. Tercatat, pada 2021 menembus 100 ribu investor.
 
Dia pun merekomendasikan beberapa saham pilihan karena kinerjanya sepanjang kuartal I-2022 yang positif dan diproyeksikan akan mampu mempertahankan pertumbuhan melalui momentum pemulihan ekonomi, yaitu saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG), PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan