Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Keuangan Mandiri Tunas Finance Ade Cahyo, ketika ditemu dalam acara konferensi pers kinerja Kuartal II-2015 di Restoran Pong Me, Gunawarman, Jakarta, Rabu (12/8/2015).
"Jadi kami telah dapat persetujuan untuk PUB Rp2 triliun. Jangka waktu dua tahun, bisa diterbitkan sewaktu-waktu. Kalau ada market bagus, ada demand kita akan terbitkan Rp500 miliar-Rp1 triliun. Karena selama ini ada demand bagus, tapi tidak punya dana PUB," ucap dia.
Menurut Ade, banyak investor yang masih berminat untuk berinvestasi di obligasi, sehingga penerbitan obligasi dinilai masih memiliki prospek baik. Investor yang menyerap obligasi merupakan investor lokal dan yang menjadi underwriternya adalah Mandiri Sekuritas.
"Keputusan diambil karena bunga obligasi lebih rendah dibanding pinjaman perbankan. Obligasi 9,75 persen, bank rata-rata 11-11,5 persen," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News