Setidaknya ada delapan pencapaian yang menjadi keunggulan pasar modal syariah di Indonesia dibandingkan dengan negara lain.
"Pasar modal syariah Indonesia dianggap paling inovatif dan memiliki produk terlengkap yang mengintregasikan investasi syariah di pasar modal dan filantropi Islam," ujar Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi melalui keterangan resminya, Selasa, 17 September 2019.
Hasan mengatakan pasar modal syariah memiliki beragam pilihan produk invetasi maupun sarana untuk filantropi, berupa wakaf saham, zakat saham, dan wakaf sukuk.
Selanjutnya, pasar modal syariah Indonesia dianggap sangat mendukung pengembangan green investment, yang mana sejak 2018 telah menerbitkan green sukuk dan BEI menjadi anggota sustainable stock exchange (SSE) initiative.
Selanjutnya, BEI menjadi Bursa Efek pertama di dunia yang mengembangkan sistem transaksi secara online yang memenuhi prinsip syariah (Shariah Online Trading System-SOTS) yang terintegrasi secara end to end mulai dari layanan pembukaan rekening saham syariah pada Anggota Bursa penyedia SOTS, proses penyelesaian efek sampai dengan fasilitas Rekening Dana Nasabah (RDN) pada Bank Syariah.
"Selain itu, pasar modal syariah Indonesia merupakan satu-satunya pasar modal di dunia yang mempunyai fatwa khusus tentang transaksi saham syariah di bursa efek," kata Hasan.
Adapun fatwa tersebut yaitu DSN MUI No. 80 Tentang Penerapan Prinsip Syariah dalam Mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler Bursa Efek, serta fatwa khusus tentang penyelesaian dan penyimpanan efek yaitu fatwa DSN MUI No. 124 tentang Penerapan Prinsip Syariah dalam Pelaksanaan Layanan Jasa Penyimpanan dan Penyelesaian Transaksi Efek Serta Pengelolaan Infrastruktur Investasi Terpadu.
Tak hanya itu, BEI juga dinilai sebagai salah satu Bursa Efek di dunia yang berhasil mengembangkan konsep edukasi Pasar Modal Syariah terintegrasi dengan melibatkan beragam jaringan komunitas di masyarakat, mulai dari komunitas mahasiswa, ibu rumah tangga, profesional sampai dengan komunitas pendakwah dan jaringan pesantren.
Pasar Modal Syariah Indonesia menunjukkan kinerja pertumbuhan jumlah investor saham syariah sangat signifikan dan salah satu yang tertinggi di dunia dengan rata-rata kenaikan per tahun sebesar 122 persen. Sampai dengan Juli 2019, investor saham syariah telah mencapai 5,6 persen dari total investor saham di Indonesia.
"Pasar Modal Syariah Indonesia memiliki Perusahaan Efek yang mengembangkan sistem perdagangan syariah (Islamic Windows Securities Companies) terbanyak di dunia, dengan pertumbuhan yang paling cepat," tukas Hasan.
Dalam waktu delapan tahun terdapat 15 Anggota Bursa yang mengembangkan sistem perdagangan online syariah, yaitu PT Indopremier Sekuritas, PT Mirae Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas, PT Panin Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Phintraco Sekuritas, PT SucorInvest Sekuritas, PT First Asia Capital Sekuritas, PT MNC Sekuritas, PT Henan Putihrai Sekuritas, PT Phillip Sekuritas, PT RHB Sekuritas, PT Samuel Sekuritas, dan PT Maybank Sekuritas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id