Ilustrasi. Foto: Medcom.id/Annisa Ayu Artanti
Ilustrasi. Foto: Medcom.id/Annisa Ayu Artanti

Indeks Acuan Saham Indonesia Berpeluang Pamer Kekuatan

Annisa ayu artanti • 09 Oktober 2019 08:36
Jakarta: Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpeluang kembali bangkit. Penguatan akan terjadi dalam jangka pendek karena investor mulai kembali berspekulasi masuk ke pasar saham. Di sisi lain, sejumlah katalis positif dari dalam negeri diharapkan deras berdatangan guna memperkuat posisi IHSG.
 
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengaku melihat ada indikasi teknikal rebound setelah IHSG dalam beberapa hari terakhir mengalami koreksi yang cukup dalam. Hari ini indeks akan diperdagangkan di level support 5.995-6.017 dan resistance 6.054-6.069.
 
"IHSG diprediksi menguat, mengindikasikan adanya potensi rebound dalam jangka pendek," kata Dennies, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2019.

Sementara itu, Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan investor tengah mempertimbangkan kemungkinan terobosan dalam pembicaraan perdagangan tingkat tinggi antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang dimulai pada akhir pekan ini.
 
Geopolitik kedua negara ekonomi terbesar itu memanas setelah Tiongkok mengatakan pihaknya sangat menentang keputusan Amerika untuk daftar hitam beberapa perusahaan teknologi atas keterlibatan dalam dugaan pelanggaran hak asasi manusia.
 
"Tiongkok mengisyaratkan akan memukul balik setelah Amerika memutuskan untuk memasukkan delapan dari perusahaan tersebut," kata Lanjar.
 
Untuk hari ini, Lanjar meramalkan indeks akan mencoba rebound pada support psikologis 6.000. "Peluang penguatan pada pergerakan IHSG cukup terbuka dengan pengujian level resistance hingga moving average 20 hari. Sehingga kami proyeksikan IHSG kembali bergerak menguat dengan support resistance 6.000-6.142," sebut Lanjar.
 
Beberapa saham yang bisa diperhatikan investor hari ini adalah PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan