Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia Gede Nyoman Yetna mengatakan pihaknya telah mempelajari hasil investigasi tersebut kemudian melakukan klarifikasi hasil temuan ke pihak manajemen AISA yang baru.
"Kita sudah petakan masalahnya, kita akan klarifikasi. Kemana kita klarifikasi? Ke manajemen yang ada saat ini," kata Nyoman di Kantor BEI, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2019.
Nyoman melanjutkan untuk melakukan klarifikasi, BEI akan memangil manajemen pada Jumat, 29 Maret 2018 setelah itu juga akan memanggil Kantor Akuntan Publik (KAP) guna mencari titik terang permasalahan tersebut.
"KAP iya tentu. Tapi besok kita rencanakan dengan manajemen dulu. Baru nanti mengarah ke auditor belum menyampaikan tanggapan, nanti kita serahkan ke auditornya," jelas dia.
Nyoman mengungkapkan dalam klarifikikasi pihaknya akan menyoroti tentang penyajian data laporan perusahaan dan open statmen.
"Kedua yang paling penting adalah bagaimana pemanfaatan aset perusahaan. Ini kan transaksinya mengalahkan transaksi afiliasi," ujarnya.
Menurut Nyoman proses tersebut penting untuk menentukan langkah kedepan yang akan dilakukan manajemen baru. Dia memandang permasalahan ini bisa masuk dalam pelanggaran hukum namun perlu dilihat perkembangan hasil mediasi.
"Iya (bisa lanjut masalah hukum). Kan kita lihat perkembangannya. Besok apa yang paling penting adalah, apa yang akan dilakukan oleh manajeman termasuk upaya hukumnya seandainya upaya mediasi. Pertama kan upaya mediasi setelah itu hukum," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News