Ilustrasi batu bara (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Ilustrasi batu bara (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Bukit Asam Bidik Produksi 25,75 Juta Ton Batu Bara di 2016

Dian Ihsan Siregar • 05 Januari 2016 15:48
medcom.id, Jakarta: PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) membidik volume produksi batu bara sebesar 25,75 juta ton di 2016. Angka itu mengalami kenaikan sebanyak 34 persen dari realisasi 2014 yang tercatat sebesar 19,24 juta ton.
 
"Kami berharap unit pertambangan Tanjung Enim, Sumatera Selatan, berkontribusi sebanyak 24,7 juta ton dari total produksi tahun ini," ungkap Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Joko Pramono, dalam siaran persnya, di Jakarta, Selasa (5/1/2016).
 
Selain dari Tanjung Enim, dia menambahkan, kontribusi produksi lain berasal dari PT Interasional Prima Coal (IPC) sebesar 930 ribu ton dan unit pertambangan Ombilin (UPO) sebanyak 60 ribu ton. 

Di luar produksi, Bukit Asam melalui PT Bukit Asam Prima (BAP) ditargetkan melakukan pembelian batu bara sebesar 2,57 juta ton di tahun ini. Jumlah tersebut naik 76 persen dari posisi realisasi pembelian batu bara sebanyak 1,46 juta ton di 2015.
 
Jumlah rencana produksi dan pembelian batu bara 2016 sebesar 28,32 juta ton atau meningkat dari realisasi tahun lalu sebanyak 20,7 juta ton.
 
Posisi penjualan ditaksir mencapai 29,17 juta ton di tahun ini, atau naik 52 persen dari posisi 19,17 juta ton di 2015. Komposisi penjualan perseroan tahun ini untuk melayani permintaan domestik sebesar 15,17 juta ton, sedangkan sisanya sebesar 14 juta ton untuk melayani permintaan ekspor.
 
"Kami optimistis mampu memenuhi rencana produksi dan pembelian serta penjualan tahun ini dengan melihat potensi yang dimiliki perseroan. Kami pun memiliki potensi sumber daya dan cadangan batu bara yang melimpah dan produk dengan kualitas yang premium," tutur Joko.
 
Dalam hal ini, lanjutnya, Bukit Asam akan terus meningkatkan kapasitas infrastruktur di lokasi tambang maupun pelabuhan dan dermaga batu bara. "Kami pun meningkatkan kapasitas angkutan kereta api dari lokasi tambang menuju pelabuhan dan dermaga batu bara," pungkas Joko.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan