Demikian seperti dikutip dalam laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (8/5/2015). Penjualan yang meningkat memberikan dampak yang baik bagi laba tahun berjalan perseroan yang tumbuh jadi USD14,84 juta di kuartal I-2015, dari posisi laba tahun berjalan sebesar USD13,31 juta di kuartal I-2014.
Laba dari operasi menjadi USD26,66 juta di kuartal I-2015, atau naik dari laba operasi sebesar USD22,57 juta di kuartal I-2014. Laba sebelum pajak menjadi USD18,78 juta per Maret 2015, atau naik dari posisi USD16,94 juta di kuartal I-2014.
Sementara itu, laba bruto menjadi USD32,93 juta di kuartal I-2015, atau naik dari laba bruto sebesar USD28,09 juta di kuartal I-2014. Beban pokok perseroan menjadi USD124,46 juta di kuartal I-2015, atau naik dari posisi beban pokok sebesar USD113,63 juta di kuartal I-2014.
Adapun posisi aset Sri Rejeki Isman menjadi USD679,83 juta di kuartal I-2015, atau turun dari posisi aset sebesar USD698,86 juta di akhir 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id