Ilustrasi. (FOTO: Antara/Andika Wahyu)
Ilustrasi. (FOTO: Antara/Andika Wahyu)

Amnesti Pajak Jadikan Investor Domestik Lebih Dominan di 2016

Dian Ihsan Siregar • 17 Februari 2017 15:22
medcom.id, Jakarta: PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku jumlah investor domestik masih mendominasi total transaksi di pasar modal sepanjang 2016. Peningkatan transaksi investor domestik di tahun lalu banyak dipengaruhi oleh program pengampunan pajak (tax amnesty).
 
Sebagaimana diketahui, transaksi investor domestik sebesar Rp2.328 triliun di 2016 atau naik 63,11 persen dari total transaksi, sementara investor asing hanya 36,89 persen, atau setara sebesar Rp1.360 triliun.
 
Menurut Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan, penurunan porsi transaksi investor asing selama tahun lalu banyak dipengaruhi oleh kebijakan amnesti pajak. Pasalnya, selama ini, cukup banyak investor lokal yang menggunakan institusi asing.

"Tahun lalu karena tax amnesty memang sebagian ada sumbangan. Oleh karena itu ada peralihan, kepemilikan asing menurun," ucap Nicky, ‎ditemui di Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta, Jumat, 17 Februari 2017.
 
Nicky mengatakan, jumlah investor yang ikut tax amnesty maupun mendeklarasikan asetnya cukup banyak. Cara yang digunakan melalui instrumen investasi di pasar modal.
 
Dari catatan yang ada, jumlah transaksi asing menurun 14,8 persen menjadi Rp1.360 triliun di 2016, dari posisi sebesar Rp1.597 triliun di 2015. Sedangkan, jumlah transaksi investor domestik justru meningkat pesat sebesar 91,6 persen dari Rp1.215 triliun menjadi Rp2.328 triliun.
 
"Jika kita artikan, pada akhir 2016 pelaku pasar domestik menguasai perdagangan pasar modal Indonesia dari sisi transaksi," papar Nicky.
 
‎Data operasional BEI dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah investor baru pasar modal yang meningkat 23,47 persen atau 101.887 identitas tunggal investor atau single investor identification (SID) menjadi 535.994 SID di 2016, dari posisi 434.107 SID di akhir 2015.
 
Sementara angka posisi 434.107 SID di 2015 yakni naik 18,83 persen atau 68.804 SID dari posisi 365.303 SID di akhir Desember 2014.
 
"BEI terus berupaya untuk memperluas basis investor, khususnya investor ritel, dan meningkatkan literasi pasar modal di masyarakat," kata Nicky.
 
Adapun jumlah investor aktif per tahun juga mengalami peningkatan 32,3 persen atau 32.950 SID menjadi 187.268 SID di akhir Desember 2016, dari 154.318 SID di Desember 2015. Sedangkan pertumbuhan jumlah investor per bulan mencapai 19.908 SID, atau 33,76 persen menjadi 78.878 SIDdi Desember 2016, dari 58.970 SID di Desember 2015.
 
"Rasio investor aktif per bulan terhadap total SID mengalami peningkatan 1,14 persen menjadi 14,72 persen di Desember 2016, dari 13,58 persen di akhir Desember 2015," jelas Nicky.
 
Peningkatan investor, bilang Nicky, didorong dari sosialisasi kepada masyarakat, dengan menggandeng perusahaan sekuritas dalam memberikan edukasi agar melek investasi saham dan segera menjadi investor saham.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan