Langkah IPO di pasar modal tersebut dengan melepas saham sebanyak-banyaknya 770,37 juta saham. Nilai nominal saham yang dipatok dengan harga Rp100 per saham, sedangkan harga penawaran resmi IPO yang dilepas ke publik sebesar Rp975 per saham.
Proses IPO direalisasikan di Gedung BEI, Jakarta, Selasa, 8 Mei 2018, bertepatan dengan pembukaan perdagangan saham di pasar modal Indonesia. Dengan aksi korporasi itu perusahaan akan mendapatkan kode ticker saham BTPS.
Perusahaan diperkirakan meraup dana segar lebih dari Rp751,11 miliar dari proses hajatan IPO tersebut. Perusahaan sudah menunjuk PT Ciptadana Sekuritas Asia selaku penjamin pelaksana emisi efek (underwriter).
Catatan Medcom.id, dana segar dari hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan seluruhnya untuk peningkatan volume pembiayaan terhadap segmen prasejahtera produktif yang selama ini menjadi fokus bisnis perseroan.
BTPN Syariah berdiri pada 2013. Ruang lingkup kegiatan anak usaha BPTN ini bergerak di bank umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah. Sebelum IPO, saham BTPS dimiliki oleh BTPN sebesar 70 persen dan sisanya 30 persen dimiliki oleh PT Triputra Persada Rahmat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id