President & CEO PT Maybank Indonesia Finance Alexander menjelaskan penerbitan obligasi tahap satu tersebut terbagi menjadi dua jangka waktu. Seri A dalam waktu tiga tahun dan seri B untuk lima tahun.
"Untuk besaran bunga seri A sebesar 7,35-7,85 persen dalam jangka tiga tahun dan seri B dengan bunga 7,65-8,15 persen per tahun dalam jangka waktu lima tahun," ujarnya di Gedung Sentral Senayan III, Jakarta, Senin, 9 April 2018.
Adapun obligasi Seri A akan jatuh tempo pada 17 Mei 2021 dan obligasi seri B jatuh tempo pada 17 Mei 2023. "Dilihat dari ratingnya double A plus yang merupakan satu tingkat di bawah rating tertinggi," tambahnya.
Perusahaan multifinace tersebut menggunakan dana hasil penerbitan obiligasi untuk modal kerja pembiayaan. Dengan jaminan pembiayaan sekurang-kurangnya sebesar 50 persen dari pokok obligasi.
Adapun masa penawaran awal akan dilaksanakan pada 9-24 April 2018 dan masa penawaran umum dilaksanakan pada 9-14 Mei 2018. Sedangkan tanggal penjatahan dilakukan pada 15 Mei 2018, tanggal pembayaran investor pada 16 Mei 2018 dan tanggal pembayaran dana emisi pada 17 Mei 2018 dengan listing di Bursa Efek Indonesia pada 18 Mei 2018.
Selain itu terdapat tiga lembaga penjamin emisi obligasi tersebut yaitu PT DBS Vicker Sekuritas Indonesia, PT Indonesia, PT Indo Premier Sekuiritas, dan PT Maybank Kim Eng Sekuritas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id