Mengutip keterbukaan informasi BEI, Senin, 23 April 2018, laba perseroan sebesar Rp1,52 triliun, angka itu tumbuh 313,44 persen dari posisi Rp367,71 miliar di kuartal I-2017.
Beban pokok pendapatan pun mengalami peningkatan 53,93 persen menjadi Rp9,6 triliun. Kenaikan beban membuat laba bruto perseroan menjadi Rp2,79 triliun.
Pendapatan sebesar Rp12,39 triliun, terdiri dari pendapatan jasa konstruksi sebesar Rp 11,95 triliun, penjualan precast Rp 302,25 miliar, pendapatan jalan tol sebesar Rp81,78 miliar. Kemudian, untuk pendapatan hotel Rp33,60 miliar, pendapatan energi Rp16,55 miliar, pendapatan properti Rp8,98 miliar, dan sewa gedung dan peralatan Rp 2,53 miliar.
Posisi aset perseroan juga mengalami kenaikan yang cukup positif, dari posisi Rp97,89 triliun di akhir 2017 menjadi Rp111,17 triliun di kurtal I-2018. Kemudian lliabilitas mencapai Rp86,68 triliun dan ekuitas sebesar Rp24,49 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News