Seperti dikutip dari laporan keuangan perseroan di Jakarta, Kamis (30/7/2015), laba bersih ditopang oleh kenaikan biaya pokok pendapatan dan beban usaha perseroan. Biaya pokok pendapatan mencapai Rp7,01 triliun atau mengalami kenaikan 15,48 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp6,07 triliun.
Beban usaha perseroan juga mengalami kenaikan dengan mencapai Rp819 miliar atau mengalami kenaikan dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp673 miliar. Sedangkan pendapatan netto perseroan mencapai Rp8,18 triliun atau mengalami kenaikan dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp7,84 triliun.
Akibatnya perseroan membukukan laba sebelum pajak mencapai Rp349 miliar di semester I-2015 atau mengalami penurunan 15,9 persen periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp415 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News