Sebagai bagian dari obligasi berkelanjutan tersebut, WOM Finance menawarkan Obligasi Berkelanjutan II WOM Finance Tahap I Tahun 2016 dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya sebesar Rp800 miliar.
Adapun obligasi sebesar Rp800 miliar memiliki dua seri. Seri A selama 370 hari dengan besaran kupon bunga obligasi sebesar 7,75-8,5 persen. Seri B selama tiga tahun dengan kupon bunga obligasi sebesar 8,5-9,5 persen.
Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar menjelaskan, jejak rekam yang dimiliki terbilang baik ditambah arus kas uang yang kuat membuat WOM Finance mendapatkan peringkat obligasi ini AA (Double A) dari Fitch Ratings Indonesia.
"Kami optimistis obligasi ini akan sukses dengan semakin membaiknya kondisi pasar," jelas Djaja, dalam sebuah Press Conference Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II WOM Finance Tahap I Tahun 2016, di Sentral Senayan III, Jakarta, Rabu (18/5/2016).
Obligasi yang ditawarkan memiliki jaminan piutang lancar sebesar 60 persen dari pokok terutang dengan pembayaran bunga secara kuartalan. Menurut Djaja, dana yang didapat dari emisi obligasi ini akan digunakan sebagai modal kerja WOF Finance untuk pembiayaan konsumen.
Dalam mensukseskan penerbitan obligasi kali ini, WOM Finance sudah menunjuk penjamin pelaksana emisi obligasi yaitu PT Bahana Securities, PT Indo Premier Securities, dan PT Maybank Kim Eng Securities.
Djaja berharap aksi korporasi ini segera mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 10 Juni 2016 dan melakukan masa penawaran umum pada 14-16 Juni 2016.
"Penjatahan direncanakan untuk dilakukan pada 17 Juni 2016 dan distribusi obligasi secara elektronik pada 21 Juni 2016 serta ditutup dengan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 22 Juni 2016," pungkas Djaja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News