IHSG Rabu, 9 Oktober 2019, pada perdagangan pagi dibuka melemah sebanyak 9,14 poin atau setara 0,2 persen ke posisi 6.030. Sedangkan LQ45 turun sebanyak dua poin atau setara 0,2 persen ke posisi 935 dan JII tertekan sebanyak 2,82 poin atau setara 0,4 persen ke posisi 666.
Pagi ini seluruh sektor terpantau berada di zona merah. Sektor konsumer melemah paling dalam yakni sebanyak 6,91 poin, disusul sektor manufaktur tertekan 4,84 poin, sektor properti minus 1,36 poin, sektor infrastruktur turun 1,04 poin, dan sektor keuangan melemah 0,33 poin.
Adapun volume perdagangan pagi ini tercatat sebanyak 157 juta saham dengan nilai Rp103 miliar. Sebanyak 93 saham terpantau melonjak, sebanyak 91 saham terlihat melemah, sebanyak 127 saham tidak berubah, dan sebanyak 438 saham tidak mengalami perdagangan.
Di sisi lain, saham-saham Amerika Serikat berakhir lebih rendah secara signifikan pada Selasa waktu setempat (Rabu WIB). Pelemahan terjadi karena investor mencerna pidato terbaru Ketua Federal Reserve Jerome Powell dan sejumlah data ekonomi.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun sebanyak 313,98 poin atau 1,19 persen menjadi 26.164,04. Sedangkan S&P 500 turun sebanyak 45,73 poin atau 1,56 persen menjadi 2.893,06. Indeks Komposit Nasdaq turun 132,52 poin atau 1,67 persen menjadi 7.823,78.
Semua dari 11 sektor utama S&P 500 ditutup lebih rendah, dengan sektor keuangan turun 2,02 persen, kelompok berkinerja terburuk. Sementara Powell mengungkapkan bank sentral Amerika Serikat akan mulai memperluas neraca lagi. Hal itu dikatakan Powell pada pertemuan tahunan National Association for Business Economics.
Adapun kebijakan moneter ke depan, Powell menambahkan, kebijakan tidak pada jalur yang telah ditentukan. "Dan the Fed akan bertindak sewajarnya untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan," ucap Powell.
Di sisi ekonomi, indeks harga produsen (PPI) AS, yang mengukur inflasi sebelum mencapai konsumen, turun sebanyak 0,3 persen pada September. Kondisi itu menandai penurunan terbesar dalam delapan bulan, Departemen Tenaga Kerja melaporkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News