Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio. (FOTO: MTVN/Dian Ihsan Siregar)
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio. (FOTO: MTVN/Dian Ihsan Siregar)

Tiga Perusahaan Kakap akan IPO Tahun Ini

Dian Ihsan Siregar • 05 Januari 2017 16:30
medcom.id, Jakarta: Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengungkapkan ada tiga perusahaan kakap yang akan melakukan initial public offering (IPO) alias penawaran umum saham perdananya di Tanah Air.
 
Ketiga perusahaan tersebut, ujar Tito, sebelumnya telah melakukan listing (IPO) di luar negeri, yaitu di bursa Singapura, Malaysia, Sidney, dan New York. Adapun dari ketiga perusahaan tersebut, dua perusahaan datang dari sektor pertambangan dan satu perusahaan dari properti.
 
"Saya sudah bicara dengan ketiganya. Enggak boleh ngomong (siapanya). Dua tambang, satu properti," kata Tito, saat ‎ditemui di Gedung Kemenko Maritim, Jakarta, Kamis (5/1/2017).

Tito menambahkan, kedua perusahaan tambang tersebut sebenarnya dimiliki orang Indonesia, namun menggunakan nama asing. "Persoalannya kalau IPO, mereka kan pakai B.V, kepemilikannya pakai PT luar negeri. Nah itu pakai Indonesian Depository Receipts (IDR)," tutur Tito.
 
Ketika dikonfirmasi apakah dua perusahaan tambang tersebut adalah PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) dan Freeport Indonesia, Tito belum bisa menjawab. Karena, kata dia, obrolan mengenai IPO dengan Freeport Indonesia belum ada. Namun yang pasti, Tito akan meminta waktu untuk bertemu dengan Presiden Direktur Freeport Indonesia Chappy Hakim‎.
 
Sedangkan Newmont, lanjut Tito, dirinya sudah melakukan pembicaraan informal dengan Newmont. Meski demikian, dia tidak bisa memastikan apakah Newmont merupakan salah satu perusahaan tambang yang akan melantai di bursa pada tahun ini.
 
"Saya sudah bicara dan menurut saya pantas. Kalau untuk IPO kapan, tanya dia (Arifin Panigoro), jangan tanya saya," tegas Tito.
 
Selain itu, satu perusahaan besar lainnya di bidang properti juga akan melantai di bursa pada tahun ini. Namun dia masih enggan untuk membicarakan lebih lanjut mengenai perusahaan tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan