Rinciannya adalah sebesar Rp8 per saham telah dibayarkan sebagai dividen interim pada 4 Desember 2018, sisanya sebesar Rp122,76 miliar atau Rp22 per saham akan dibayarkan sebagai dividen final tunai.
"Angka tersebut dari laba yang diatribusikan pemegang saham Grup Tunas untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 sebesar Rp 560,2 milyar," ujar Direktur Utama Tunas Grup Rico Setiawan di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2019.
Bisnis otomotif menyumbang 60 persen dari total laba kuartal I-2019, pembiayaan (MTF) menyumbang laba 31 persen, dan bisnis rental 9 persen. Laba Grup dari bisnis otomotif naik 21 persen menjadi Rp292,9 miliar, disebabkan oleh meningkatnya marjin dari perdagangan mobil dan kenaikan penjualan unit motor.
"Sementara kontribusi Top of Form laba dari bisnis rental naik 12 persen menjadi Rp69,7 miliar, dan pembiayaan dari MTF memberikan kontribusi laba sebesar Rp197,6 miliar, naik 15 persen dari 2017," pungkasnya. Dengan demikian, lanjut Rico, laba bersih Tunas Grup di 2018 mencapai Rp560,2 miliar atau naik 18 persen dari periode 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id