Selama periode ini, pendapatan VIVA mencapai Rp1,06 triliun, atau tumbuh 46,7% daripada periode sama 2013 sebesar Rp721,77 miliar. Sementara EBITDA perseroan naik 52,8% menjadi Rp353,02 miliar.
Adapun pertumbuhan bisnis anak perusahaan di sektor televisi melalui tvOne dan ANTV menjadi katalis utama yang menjadikan kinerja VIVA selama semester I-2014 semakin menguat dan berhasil melanjutkan tren pertumbuhan positif yang telah dicapai sebelumnya.
"Kami bersyukur bahwa meningkatnya rating tvOne dan masuknya ANTV sebagai media tier satu untuk Free to Air (FTA) TV nasional, juga diikuti oleh peningkatan pendapatan yang signifikan. Dengan fundamental bisnis yang semakin solid, kami optimistis target bisnis VIVA di tahun ini dapat terpenuhi," jelas Direktur Utama VIVA Anindya N. Bakrie, dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat (25/7/2014).
Anindya menambahkan dengan masih panjangnya tahun politik seperti sekarang yang akan bertahan sampai Oktober, disusul pergantian pemerintahan, pengumuman kabinet baru, kinerja pemerintah dalam 100 hari pertama, dan mulainya Pasar ASEAN, kebutuhan akan berita akan semakin tinggi.
"Sebagai TV berita, tvOne akan sangat diuntungkan dengan kondisi tersebut, sehingga rating bisa terus ditingkatkan," tutur Anindya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
             Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id